Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Saya Mendapat Tanggung Jawab Berat

Kompas.com - 27/10/2014, 18:18 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Keuangan Republik Indonesia yang baru dilantik, Bambang Brodjonegoro, mengaku mendapat tanggung jawab berat dipilih menggantikan posisi menteri sebelumnya, Chatib Basri.

Hal ini dia sampaikan dalam pidato pasca serah terima jabatan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (27/10/2014). "Saya merasa mendapat tanggungjawab yang luar biasa berat," tuturnya.

Namun di sisi lain, Bambang juga mengungkapkan bahwa dia juga merasa beruntung. "Saya meneruskan apa yang dilakukan oleh Pak Chatib (Basri)," ujarnya.

Sembari berseloroh, Bambang mengungkapkan bahwa dia tidak perlu merasakan hal yang sama seperti Menteri Keuangan sebelumnya, Chatib Basri. Dalam pidato pembukaannya tersebut, dia sempat mengungkapkan bahwa menteri sebelumnya harus langsung berhadapan dengan pengambilan keputusan kenaikan harga BBM.

"Rapat pertama Pak Chatib terkait APBN-P terkait kenaikan harga BBM. Paling tidak saya, hari ini, tidak harus dalam posisi itu. Paling tidak, pengalaman itu sangat berharga buat saya. Paling tidak, memberikan wawasan bahwa posisi itu sangat krusial," ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang juga sempat mengungkapkan bahwa Indonesia sempat menghadapi isu tapering sekitar Agustus lalu. Tepatnya, ketika BI merilis bahwa defisit akun berjalan jauh lebih besar dari sebelumnya. Kala itu terjadi semacam gejolak yang kalau tidak segera diatasi bisa berbahaya.

Dengan kerjasama yang baik, tutur Bambang, antara BI, OJK, dan LPS, Indonesia bisa melalui masa sulit. Namun, Bambang juga menekankan bahwa Indonesia masih harus terus waspada. "Kita tetap harus waspada karena status itu bisa kembali anytime," tukasnya.

Setahun ke depan, ujarnya, bisa menjadi masa yang sulit bagi Indonesia. Apalagi, pemerintahan baru yang memiliki ekspektasi tinggi mengawali masa kerjanya. "Kita harus me-manage ekspektasi itu."

"Saya harapkan kita, Kemenkeu, jadi pelayan buat republik ini dan membantu kementerian lain dalam berbagai hal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com