Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Akan Berkonsultasi dengan Jokowi soal Jabatan Dirut Pertamina

Kompas.com - 27/10/2014, 19:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Jabatan pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina (Persero) segera akan berakhir 31 Oktober 2014. Untuk memilih siapakah yang akan ditempatkan sebagai pengganti Muhammad Husein, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mengaku akan berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo terlebih dahulu.

Rini mengatakan, pemberhentian dan pengangkatan Direktur Utama BUMN migas itu membutuhkan waktu yang tepat. Adapun masa tugas Husein, kata Rini, sudah akan habis pada akhir bulan ini.

“Sehingga pada 1 November seharusnya sudah ada yang baru. Jadi, saya akan bicara dengan Mensekneg dan kemudian mungkin minta waktu untuk bicara dengan bapak Presiden sehubungan dengan Pertamina,” kata Rini, Senin (27/10/2014).

Asal tahu saja, PT Pertamina (Persero) saat ini dinahkodai oleh seoran Pelaksana Tugas, yakni Muhammad Husein, yang merangkap jabatan sebagai Direktur Hulu. Pertamina menjadi satu dari lima BUMN, yang tidak memiliki Direktur Utama, di samping PT PLN (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero), serta PT Pindad (Persero).

Pada 1 Oktober 2014 lalu, Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) menunjuk dan menetapkan Muhammad Husein sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama, mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Karen Agustiawan.

VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir kepada wartawan usai pemberian surat keputusan pemberhentian Karen, mengatakan Muhammad Husein selain sebagai Direktur Hulu, juga menjadi Plt Dirut Pertamina tertanggal 1 Oktober 2014 sampai ditetapkannya Dirut Pertamina definitif oleh RUPSLB pemegang saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com