Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kecukupan Pangan, Tiga Catatan untuk Amran Sulaiman

Kompas.com - 02/11/2014, 15:01 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjaga kecukupan pangan nasional, ada tiga yang harus diperhatikan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dalam menahkodai kementerian tersebut.

Menurut Guru Besar Fakultas Sosial Politik Universitas Indonesia (UI) Bambang Laksmono, Amran perlu menjaga kesinambungan budaya dan produksi pangan nasional.

Kedua, adalah dengan mengambil langkah-langkah strategis manakah pangan yang perlu diekspor dan mana yang diprioritaskan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. Ketiga, Amran diminta berkomitmen untuk melihat potensi pangan yang bersumber dari maritim.

"Pangan itu memiliki nilai simbolis. Kenapa misalnya, harga buah nasional lebih mahal. Ini menjadi pertanyaan. Ketika buah-buah lokal tidak menjadi primadona, berarti ada sesuatu yang salah. Nah, bagaimana Jokowi ini menempatkan pangan sebagai simbolis," kata dia dalam diskusi bertajuk 'Pekerjaan Rumah Menteri Pertanian era Jokowi-JK', Minggu (2/11/2014).

Menurut Bambang, pangan lebih dari sekadar urusan produksi. Pangan mempunyai peran simbolis, dan diplomatis. Atas dasar itu, pemerintah harus memastikan ketersediaannya. Kedua, lanjut Bambang, produksi pangan harus dapat mengatasi permasalahan strategik jangka pendek. Terjadi konversi lahan besar-besaran di Pulau Jawa, di mana pulau inilah yang paling cocok untuk tanaman pangan. Di sisi lain, pulau-pulau di luar Jawa didominasi oleh perkebunan.

"Ini jadi dilema yang harus kita kerjakan. Di satu pihak, perkebunan merupakan komoditas ekspor andalan, di pihak lain ada kepemilikan masyarakat lokal di lahan itu," imbuh Bambang.

Terakhir, Bambang mengingatkan Amran akan komitmen jangka panjang, berupa pesan politik di bidang maritim. Memang, diversifikasi pangan juga bisa didapat dari laut, seperti rumput laut. Namun, lanjut dia, masa depan energi juga ditumbuhkan dari ganggang, alga, dan sebagainya. Pemerintah harus memperhatikan dua sektor yang terkandung di laut, yakni sumber pangan dan sumber energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Whats New
Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Earn Smart
Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Berantas Judi 'Online', Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi "Online", Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi 'Online' sejak 2023

Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi "Online" sejak 2023

Whats New
Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

Whats New
Strategi 'Turnaround' Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Strategi "Turnaround" Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Whats New
Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com