"Bahwa batas bawah menaikan harga dari yang semestinya, oleh karena itu kita ingin ini tidak ada tarif batas bawah itu merugikan konsumen. Kami akan meyusun rekomendasi untuk menghapus itu," ujar Ketua KPPU M. Nawir Messi setelah rapat dengar pendapat dengan stakeholder industri penerbangan di kantornya, Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Dia menjelaskan, alasan berberapa maskapai kecil yang takut bangkrut karena kalah bersaing dengan maskapai besar tidaklah tepat. Pasalnya, sebelum adanya tarif batas bawah pun maskapai-maskapai kecil tetap bisa hidup. "Kemarin kita bicara mengenai Rp 300.000 ribu ke Bali toh mereka (airlines kecil) hidup gak ada yang bangkrut," kata dia.
Nawir bahkan mengatakan bahwa bangkrutnya maskapai nasional seperti Merpati disebabkan karena kesalahan manajemen bukan karena kekurangan penumpang karena persaingan tarif. Oleh karena itu dia tidak setuju apabila alasan penerapan tarif batas bawah untuk melindungi maskapai kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.