Menurut Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mudjiadi, Waduk Jatigede berpotensi membuat petani bisa membuat panen sebanyak dua kali dalam satu tahun.
Mudjiadi menjelaskan, Waduk Jatigede saat ini memang ditujukan untuk mengairi 90.000 hektar sawah. Namun, saat ini penyebaran airnya tidak merata. Intensitas panennya, tutur Mudjiadi, hanya cukup untuk satu kali panen dalam setahun. "Hanya memang, cropping intensitasnya baru satu koma sekian," tukas Mudjiadi di Jakarta, Senin (24/11/2014).
"Nanti kalau ada (Waduk) Jatigede, baru bisa setahun dua atau tiga kali. Airnya sekarang kalau di musim kering dari 90.000 hektar tidak bisa terairi semua karena airnya terbatas. Tapi dengan adanya Jatigede, itu bisa 90.000 hektar. Minimal setahun dua kali bisa panen, minimal itu. Kalau kita buat optimasi mungkin bisa lebih," imbuh Mudjiadi.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadilmuljono menyatakan bahwa konstruksi fisik Jatigede sdah mencapai 99,4 persen. Menurutnya, jika Perpres soal penanggulangan masalah sosial sudah ditandatangani maka Waduk Jatigede bisa rampung pada Desember, bulan depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.