Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengadilan Hukum Asuransi Harta Aman Pratama Rp 547 Juta

Kompas.com - 25/11/2014, 12:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis hakim Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat menghukum PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) membayar Rp 547,2 juta kepada nasabahnya, yakni PT Cahaya Harapan Indonesia Sejahtera (CHIS).

Majelis Hakim menilai, AHAP wanprestasi terhadap CHIS. Putusan itu telah dibacakan pada 8 Oktober 2014, yang salinan putusannya diperoleh kuasa hukum CHIS, Senin (24/11/2014).

CHIS adalah perusahaan penyedia dan pengelolaan rumah pendidikan di Bali.  CHIS menggugat AHAP karena dinilai telah wanprestasi atau ingkar janji yang menyebabkan CHIS merugi Rp 2,9 miliar. Sengketa bermula ketika CHIS pada tahun 2006 mengasuransikan gedung sekolah miliknya seluas 3,372 meter persegi (m2) kepada AHAP.

Kuasa hukum CHIS Edward L. Likadja bilang, Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Pusat, Iim Nurohim memutuskan, nilai kerugian akibat gempa bumi Rp 1,41 miliar, dikurangi biaya mengatasi lendutan atau lekukan akibat gempa Rp 706,5 juta. Lalu, dikurangi risiko sendiri sebesar Rp 162,5 juta. Jadi, total yang harus dibayar AHAP kepada CHIS sebesar Rp  547,2 juta.

Menurut Iim, kerugian tersebut adalah tanggung jawab AHAP kepada CHIS. "Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian," ujar Ketua majelis hakim Iim, dalam berkas salinan putusannya.

Kuasa hukum AHAP Jamaluddin Lamanda menilai,  vonis sebesar Rp 547 juta tidak jelas perhitungannya. "Kami akan mengajukan banding atas putusan itu setelah nanti memperoleh berkas putusannya," kata Jamaluddin. (Noverius Laoli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Whats New
Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Whats New
Promo Tarif LRT Jabodebek Berakhir 31 Mei 2024, KAI Usulkan Skema Tarif Baru

Promo Tarif LRT Jabodebek Berakhir 31 Mei 2024, KAI Usulkan Skema Tarif Baru

Whats New
9 Kota di Asia Pasifik yang Jadi Tujuan Ekspatriat Global, 3 Tetangga RI

9 Kota di Asia Pasifik yang Jadi Tujuan Ekspatriat Global, 3 Tetangga RI

Work Smart
BRI Salurkan KUR Rp 59,96 Triliun per April 2024

BRI Salurkan KUR Rp 59,96 Triliun per April 2024

Whats New
Kapan Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF Mulai Beroperasi?

Kapan Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF Mulai Beroperasi?

Whats New
Peningkatan Harga Layanan Bisnis di Jepang Catat Rekor Tertinggi dalam Satu Dekade

Peningkatan Harga Layanan Bisnis di Jepang Catat Rekor Tertinggi dalam Satu Dekade

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia Tolak Larangan Iklan Rokok di RPP Kesehatan

Dewan Periklanan Indonesia Tolak Larangan Iklan Rokok di RPP Kesehatan

Whats New
Nasabah Bakal Dikenakan Biaya Rp 4.000 untuk Tarik Tunai dari EDC BCA

Nasabah Bakal Dikenakan Biaya Rp 4.000 untuk Tarik Tunai dari EDC BCA

Whats New
Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

Whats New
Fraksi PDI-P Minta APBN Pertama Prabowo Tidak Defisit

Fraksi PDI-P Minta APBN Pertama Prabowo Tidak Defisit

Whats New
PT Paragon Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/Sederajat, Ini Posisi dan Syaratnya

PT Paragon Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/Sederajat, Ini Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Perum DAMRI Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Perum DAMRI Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jenis-jenis Pinjaman di Pegadaian serta Syarat dan Bunganya

Jenis-jenis Pinjaman di Pegadaian serta Syarat dan Bunganya

Whats New
Pemerintah Pusat Sudah Belanjakan Anggaran Rp 591,7 Triliun, Melesat 13,2 Persen

Pemerintah Pusat Sudah Belanjakan Anggaran Rp 591,7 Triliun, Melesat 13,2 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com