Direktur Utama Mito Mobile Hansen Lie mengatakan, Mito saat ini masuk dalam tiga besar penjualan smartphone di Indonesia. Menurut dia, Mito hanya kalah dari Samsung dan Lenovo.
"Potensi masih besar sekali. Seperti saya baca dari Kompas.com, penetrasi pasar online baru 5 persen. Artinya, pasar online merefleksikan penyerapan teknologi di Indonesia masih sangat rendah, jadi memang besar potensinya," ujar Hansen saat berbincang bersama wartawan di Bandung, Jumat (28/11/2014).
Lebih lanjut kata dia, pengembangan pasar smartphone Indonesia harus terus digenjot. Pasalnya, menurut Hansen, jika dibandingkan negara di Asia maupun di ASEAN, pasar smartphone Indonesia masih tertinggal.
Untuk terus menggenjot pengembangan pasar di Indonesia, Hansen mengaku sudah memiliki strategi yaitu pengembangan sumberdaya manusia Mito Mobile disetiap daerah di Indonesia.
Meskipun begitu, tantangan utama bisnis smartphone saat ini adalah tingginya nilai tukar rupiah terhadap dollar sekitar Rp 12.000. Dia pun berharap agar rupiah kembali menguat di tahun 2015 mendatang.
"Kurang baik ya kalau nilai tukar rupiah Rp 12.000, kalau Rp 10.000 pasti lebih baik. Kita harapkan jangan naik lagi karena pasti akan berdampak kepada bisnis kita," kata Hansen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.