Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tawaf" 15 Provinsi, Mentan Temukan Banyak Irigasi Rusak

Kompas.com - 09/01/2015, 12:36 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, dalam dua bulan kerjanya sejak diangkat tahun lalu, adalah berkeliling melihat kondisi pertanian di Indonesia. Kegiatan yang ia namakan 'tawaf' itu dilakukannya dalam waktu sekitar sebulan. Tawafnya itu bukan sekadar jalan-jalan, karena ternyata banyak persoalan pertanian yang Amran temukan.

"Yang saya temukan di 15 provinsi itu adalah irigasi rusak," kata Amran dalam diskusi Kadin, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Amran mengatakan, rata-rata kerusakan irigasi di seluruh provinsi yang sudah ia kunjungi sebesar 50 persen. "Pertamanya saya tidak percaya kalau hanya lihat data. Tapi di Sumut saja kerusakannya ada yang sampai 85 persen, 20 tahun itu irigasi tidak diperbaiki," kata Amran.

Padahal, lanjut dia, irigasi adalah jantung pertanian. Selain menemukan permasalahan irigasi, Amran menambahkan, menemukan masalah benih. "Serapan benih hanya 20 persen dalam satu tahun," kata Amran.

Benih baru bisa sampai ke petani pada Oktober. Atas dasar temuan itu, Amran pun lantas menanyakan hal tersebut pada Direktur Utama PT Sang Hyang Sri. "Saya tanya kenapa baru disalurkan Oktober. Mereka jawab, dananya belum cair pak dari BRI. Saya tanya BRI. Mereka bilang, petani tidak bankable," ujar Amran.

Selain soal irigasi dan benih, Amran juga menemukan permasalahan kurangnya penyuluh. Untuk mencapai target swasembada setidaknya dibutuhkan 70.000 orang penyuluh pertanian. Adapun kondisi hari ini hanya ada 40.000 orang penyuluh pertanian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com