Susi mengatakan, dia yang datang dari kalangan pebisnis swasta mengerti betul bahwa gaji pegawai negeri tidak seberapa besar. Oleh karena beban yang ditanggung nakhoda dan perwira pengawas nelayan, Susi mengatakan akan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Namun begitu, Susi juga meminta nakhoda dan perwira pengawas kapal untuk terus melakukan pengawasan dan menyelamatkan laut Indonesia. "Patriotisme itu nirpamrih. Kita harus melakukan pekerjaan kita sebaik-baiknya. Kalau berhasil, kita perjuangkan remunerasi," ucap Susi.
Susi mengatakan, saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi sorotan masyarakat sebab kemaritiman adalah visi misi Presiden Joko Widodo. Menurut Susi, salah besar jika aparat yang bertanggung jawab dalam keamanan laut bekerja seenaknya.
Susi mengatakan, apresiasi dari masyarakat diharapkan bisa memberikan dorongan semangat bagi para nakhoda dan perwira pengawas kapal. Dengan semangat itu, Susi yakin akan ada tenaga lebih untuk berlari lebih kencang.
"Kita adalah orang yang dipilih penyelenggara negara. Sepatutnya kita menunjukkan achievement. Dari situ, kita minta remunerasi dikembalikan ke kita. Saya perjuangkan untuk diberikan 70 persen. Tentu perjuangan ini belum selesai. Kalau Bapak-bapak berhasil, paling tidak gaji pegawai negeri naik 50 persen tahun depan," kata Susi.
Baca juga:
Mahalnya Biaya Operasional Patroli Laut...