"Seberapa besar jasa Freeport kontribusi untuk Papua dan nasional. Ini yang hari ini didiskusikan," ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, R Sukhyar, di kantor Kementerian ESDM, Jumat (23/1/2015).
Selain itu dalam pertemuan tersebut, Kementerian ESDM dan Freeport juga membahas kesepakatan pembuatan pabrik pemurnian mineral (smelter). Menurut Sukhyar hal yang ditekankan dalam kesepakatan itu, Freeport harus bisa membangun smelter sesuai waktu yang ditentukan.
"Kita perpanjang hanya poin di MoU yang pertama, tetap kita harus diikuti seperti pembangunan smelter," ungkap Sukhyar.
Sukhyar menambahkan bahwa Freeport harus bisa memberikan pemasukan dan pengembangan perekonomian negara. Hal ini terkait dengan pengolahan bahan mentah mineral di dalam negeri yang memberikan nilai tambah untuk negara.
"Sekarang ini kita minta Freeport supaya lebih memperhatikan pembangunan Papua dan nasional," papar Sukhyar. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.