KOMPAS.com - Tahun ini, Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah masih mengincar pengelolaan dana haji. Dana tersebut, kata Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano pada Sabtu (31/1/2015), ditempatkan pada pos deposito.
Dinno, dalam kesempatan pemaparan hasil kinerja BNI Syariah selama 2014 mengatakan pihaknya mengelola dana haji sejak kuartal kedua 2014. Kala itu, jumlahnya mencapai Rp 3 triliun.
Catatan BNI Syariah sampai dengan 30 Januari 2015 menunjukkan target pengelolaan dana haji meningkat menjadi Rp 4,5 triliun. Dari jumlah itu, target pengelolaan dana haji yang disetorkan langsung oleh nasabah mencapai Rp 500 miliar. Sisanya adalah limpahan dana haji dari pengelolaan oleh Kementerian Agama melalui perbankan konvensional. Sepanjang 2014, dana haji setoran langsung itu mencapai Rp 414 miliar.
Sepanjang 2013-2014, BNI Syariah mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 41,42 persen. Angka ini setara dengan pertumbuhan mencapai Rp 4,76 triliun.
Dari jumlah tersebut, dana haji menyetor 38 persen DPK. Pada periode 2013-2014, tercatat ada 1,3 juta rekening di BNI Syariah. Sementara itu, target pada 2015 adalah penambahan 350.000 rekening baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.