Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah yang Membuat Orang Indonesia Merasa Bahagia

Kompas.com - 05/02/2015, 13:08 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan aspek pendapatan lebih menentukan tingginya indeks kebahagiaan orang Indonesia ketimbang keharmonisan keluarga.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, indeks kebahagiaan pada 2014 mengalami peningkatan sebesar 3,17 poin dari 65,11 pada 2013 menjadi 68,28 pada 2014. Ada 10 aspek yang diamati BPS untuk menyusun indeks komposit tersebut.

"Peningkatan tertinggi pada pendapatan rumah tangga (5,06 poin), sementara keharmonisan keluarga mengalami peningkatan paling rendah (0,78 poin)," ucap Suryamin pada paparan, Kamis (5/2/2015).

Selain pendapatan rumah tangga dan keharmonisan keluarga, BPS mencermati delapan aspek lain, yaitu kondisi rumah dan aset, pekerjaan, pendidikan, kesehatan, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi keamanan, serta keadaan lingkungan.

Indeks kebahagiaan ini adalah yang kedua dilakukan BPS, setelah pada 2013 lalu. Sampel yang diambil BPS lebih banyak secara kuantitas, dan diklaim lebih representatif.

Pada 2013 lalu, BPS mengukur indeks kebahagiaan dengan sampel 10.000 orang, dan meningkat pada pengukurannya di 2014 dengan sampel sebanyak 70.631 responden. Suryamin memaparkan, responden perkotaan sebanyak 57,84 persen, sementara desa sebanyak 42,16 persen. Responden laki-laki yang diamati sebanyak 50,98 persen, dan perempuan sebanyak 49,20.

"Kepala Rumah Tangga 64,34 persen, dan pasangan Rumah Tangga sebesar 35,66 persen," kata dia.

Kepala Rumah Tangga teramati berpendidikan tidak tamat SD 25,68 persen, berpendidikan SMP sebesar 15,79 persen, berpendidikan SMA sebesar 21,78 persen, dan berpendidikan Perguruan Tinggi sebesar 9,15 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com