Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 Maret, Garuda Tutup Loket Tiket di Bandara

Kompas.com - 24/02/2015, 11:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Garuda Indonesia per 1 Maret 2015 ini mulai menutup loket penjualan tiket di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Kuala Namu.  Hal ini sebagai tindak lanjut dari surat edaran Menteri Perhubungan nomor HK.209/I/16PHB.2014 kepada seluruh penyelenggara bandar udara tertanggal 31 Desember 2014 tentang Peningkatan Pelayanan Publik di Bandar Udara Seluruh Indonesia sebagai upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi para pengguna jasa transportasi udara. 

Demikian VP Corporate Communication Garuda Pujobroto dalam siaran pers Senin (23/2/2015).

Untuk selanjutnya, sebut dia, lokasi loket penjualan tiket Garuda Indonesia di kedua bandar udara tersebut akan dialihfungsikan menjadi customer service counter untuk melayani kebutuhan penumpang.  Antara lain, proses fare adjustment, perubahan rute (reroute), pengembalian dan pembatalan (refund and cancellation), penyesuaian jadwal penerbangan (reschedule), serta layanan informasi dan aduan.

"Sehubungan dengan hal tersebut, maka demi kenyamanan para pengguna jasa dan untuk menghindari keterlambatan penerbangan, Garuda Indonesia mengimbau para pengguna jasa yang akan melakukan penerbangan dengan Garuda Indonesia agar telah lebih dulu memiliki tiket penerbangan sebelum datang ke bandara," katanya.

Adapun tiket bisa diperoleh di antaranya melalui sistem daring (online) pada www.garuda- indonesia.com, Call Center Garuda Indonesia 24 jam pada nomor 021 2351 9999 atau 0804 1 807 807, kantor penjualan Garuda Indonesia atau melalui agen perjalanan.

Sementara untuk mengakomodasi para pengguna jasa yang belum memiliki tiket, Garuda Indonesia akan menyediakan telephone centre dan beberapa perangkat komputer di Customer Service Counter Garuda Indonesia di kedua bandara udara tersebut untuk membantu penumpang yang hendak melakuksan proses reservasi dan pembukuan tiket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com