JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo enggan berkomentar banyak terkait proyek pembangunan Pelabuhan Cilamaya yang saat ini menuai polemik. Bahkan, saat ditanya awal mula proyek tersebut, Indroyono malah membahas masalah lain. "Saya mau bicara yang lain," ujar Indroyono di Kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Indroyono pun lebih memilih untuk membahas hasil kunjungannya ke Pelabuhan Teluk Lamong beberapa hari lalu. Setelah menceritakan pengalamannya itu, wartawan pun sempat kembali menanyakan masalah Cilamaya namun dia kembali enggan berkomentar. "Saya kira cukup ya," tandas Indroyono.
Sebelumnya, Indroyono sempat mengatakan bahwa pemerintah akan memakai planning analysis dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan BPPT terkait jadi atau tidaknya proyek pembangunan Pelabuhan Cilmaya.
Proyek pembangunan Pelabuhan Cilamaya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terus menuai kritik. Setelah Pertamina, hari ini Anggota DPR RI, pakar migas, asosiasi nelayan, hingga SKK Migas kompak menyatakan penolakan mereka terhadap pembangunan Pelabuhan Cilamaya. Alasanya, pembangunan pelabuhan itu diyakini akan mengganggu operasional Offshore North West Java (ONWJ). Padahal, ONWJ merupakan blok migas yang menyuplai migas ke berbagai wilayah di Jawa baik suplai gas ke PLTGU Muara Karang Jakarta, minyak ke kilang Balongan Indramayu, sampai dengan suplai gas ke perusahaan Pupuk Kujang dan Semen di Karawang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.