Direktur Transportasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang Prihartono mengatakan, dua rute pelayaran tersebut sudah melayani pelayaran berjadwal dengan rute pendek. "Sudah melayani angkutan manusia dan logistik oleh PT Pelni," kata Bambang, Kamis (26/3/2015).
Bambang berharap, operasi tol laut di ke dua rute tersebut bisa mendorong perusahaan swasta untuk berani melayani rute-rute berjadwal lain. Seperti diketahui, program tol laut menjadi salah satu visi Presiden Jokowi untuk menekan biaya logistik. Program ini juga diharapkan akan menyatukan wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau.
Pemerintah berancana akan membangun 24 pelabuhan untuk mendukung proyek tersebut. Dari catatan Bappenas, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun 24 pelabuhan tersebut mencapai Rp 39,5 triliun.
Sebanyak 24 pelabuhan akan dibangun, yakni di Banda Aceh (Rp 1 triliun), Kuala Tanjung (Rp 3 triliun), Belawan (Rp 3 triliun), Dumai (Rp 1,5 triliun), Batam (Rp 3 triliun), Padang (Rp 1,5 triliun), Pangkal Pinang (Rp 1,5 triliun), dan Panjang (Rp 1,5 triliun).
Adapun pelabuhan yang dibangun di Pulau Jawa adalah Tanjung Priok, Cilacap, dan Tanjung Perak, masing-masing Rp 1,5 triliun. Untuk Kalimantan, pelabuhan akan dibangun di Pontianak (Rp 1,5 triliun), Palangkaraya (Rp 1 triliun), Banjarmasin (Rp 1,5 triliun), serta Maloy (Rp 1 triliun).
Pelabuhan lainnya akan berada di Lombok, Kupang, Makassar, masing-masing Rp 1,5 triliun; serta Bitung (Rp 3 triliun); Halmahera (Rp 1,5 triliun); Ambon (Rp 1 triliun); Sorong (Rp 1,5 triliun); Jayapura (Rp 1 triliun); serta Merauke (Rp 1,5 triliun). (Agus Triyono)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.