Danamon Kembali Ditinggal Direksi

Pengunduran diri Pradip ini disampaikan Fransiska Oei Lan Siem, Corporate Secretary Bank Danamon melalui surat yang ditujukan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/4/2015). Dalam surat itu, Fransiska mengatakan, pengunduran diri Pradip akan berlaku efektif sejak 1 Juli 2015 mendatang.

Pradip adalah warga negara Amerika Serikat yang lahir di India tahun 1954. Pradip memiliki latar belakang pendidikan di M.S. University of Baroda, India di mana dia meraih gelar Bachelor of Commerce. Dia juga meraih gelar Master of Business Administration dari Berry College, Rome, Georgia, dan gelar Master of International Management dari Thunderbird Graduate School of International Management, Glendale, Arizona.

Berpengalaman bekerja di bidang treasury selama 28 tahun, Pradip pernah bekerja di Saudi American Bank di Riyadh Arab Saudi, yang merupakan afiliasi dari Citibank. Dia juga bekerja di Citicorp Savings & Loan di Miami Florida sebagai Country Treasurer pada Citicorp Investment Bank, Luxembourg, sebagai Program Director, Treasury & Capital Market Products.

Pradip juga pernah menjadi Vice President Treasurer di Citibank International, Fort Lauderdale, Florida. Berikutnya dia menjadi Deputy Division Head for Sales & Trading Citibank International, Miami, Florida. Terakhir, sebelum bergabung dengan Danamon, dia bekerja selama 3 tahun untuk First Caribbean International Bank, Barbados sebagai Group Head & Managing Director Treasury Sales & Trading (TST).

Sebelumnya, Henry Ho yang menjabat sebagai Direktur Utama Bank Danamon telah lebih dulu mengumumkan keluar dari bank yang dipimpinnya itu. Saat itu, Henry memutuskan keluar dari Danamon untuk pensiun.

Sebelum Henry, sudah ada Minhari Handikusuma yang memutuskan keluar dari Danamon pada pertengahan September 2014. Sementara, pada awal 2014,  Ali Yong juga sudah memutuskan untuk keluar dari Danamon. (Issa Almawadi)