Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Klaim Defisit Makin Sempit

Kompas.com - 29/04/2015, 10:28 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keungan Bambang PS Brodjonegoro menyampaikan, per 27 April 2015 defisit anggaran tercatat hanya sebesar Rp 77 triliun.

“Penerimaan Rp 370 triliun, belanja Rp 440-an triliun, sehingga posisi defisit anggaran Rp 77 triliun. Defisit ini sudah turun,” kata Bambang, di kantornya, Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Bambang menjelaskan, turunnya defisit anggaran dikarenakan meskipun belanja tetap tumbuh, namun di sisi lain penerimaan negara juga bergerak naik.

Pada triwulan pertama 2015 (Q1-2015) penerimaan bea-cukai sudah positif year on year. Sedangkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) khususnya dari sektor minyak dan gas bumi (migas) tercatat di atas estimasi. “Pajak juga menggeliat. Itu yang bisa menurunkan defisit pada 27 April 2015. Sejauh ini cash flow aman. Tidak ada isu. Sehingga kita mendorong K/L mempercepat belanjanya,” terang Bambang.

Bambang menambahkan, pemerintah tetap mengupayakan mencapai target penerimaan pajak. Mei nanti, pemerintah akan merilis Sunset Policy Jilid II. Selain itu, Bambang juga mengatakan pemerintah akan menggunakan sistem electronic tax invoice untuk mencegah kebocoran di PPN, serta melakukan ekstensifikasi wajib pajak.

“Kombinasi dari itu yang kita harapkan dapat mencapai target. Tapi, kalau tidak tercapai, yang penting budget-nya aman, defisit masih jauh dari batas 3 persen,” imbuh Bambang.

Lebih lanjut dia menegaskan, pemerintah tidak akan panik mencari-cari pembiayaan dari SUN rupiah untuk menutup defisit. “Itu saja clue kesiapan kita dalam menghadapi (kemungkinan) shortage,” kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com