Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Sentimen Eksternal, IHSG Ditutup Melemah 34,46 Poin

Kompas.com - 07/05/2015, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup memerah pada sore hari ini, Kamis (7/5/2015). Sentimen dari eksternal membuat pemegang saham asing melepaskan portofolio mereka di lantai bursa.

Pukul 16.00, IHSG ditutup turun sebesar 34,46 poin atau 0,66 persen di posisi 5.150,48. Volume perdagangan mencapai 7,03 miliar lot saham senilai Rp 5,84 triliun. Sebanyak 109 saham diperdagangkan menguat, 174 saham melemah dan sisanya 96 saham stagnan.

Saham-saham yang menekan laju pergerakan IHSG adalah BBRI (Rp 11.650), BMRI (Rp 11.200), dan PGAS (Rp 3.980). Sementara itu, saham-saham yang menahan pelemahan indeks adalah BBNI (Rp 6.725), TLKM (Rp 2.845), WIKA (Rp 3.030) dan ASII (Rp 7.350).

Saham-saham yang menjadi top losers yaitu CMPP (Rp 96), FPNI (Rp 82), AHAP (Rp 190), TALF (Rp 400) dan SMDM (Rp 131). DI sisi lain, saham-saham yang menjadi top gainers adalah BIPP (Rp 93), SDMU (Rp 279), DSFI (Rp 109), TRAM (Rp 57) dan CPRO (Rp 59).

Hampir seluruh indeks sektoral saham juga melemah pada perdagangan hari ini. Sektor yang melemah adalah agribisnis (-1,16 persen), pertambangan (-0,17 persen), industri dasar (-2,59 persen), aneka industri (-1,79 persen), konsumer (-2,25 persen), properti (-0,06 persen), keuangan (-0,43 persen) dan manufaktur (-2,21 persen).

Adapun dua sektor saham yang menguat adalah infrastruktur (0,47 persen) dan perdagangan (0,66 persen).

Bursa regional kompak memerah sore hari ini, yang dipicu oleh pelemahan Wall Street pada penutupan dini hari tadi, serta pernyataan Gubernur Federal Reserve Janet Yellen yang menyebut bahwa valuasi harga ppasar modal sudah terlalu tinggi.

Bursa Tokyo ditutup turun 1,23 persen menjadi 19.291,99. Demikian juga bursa Hong Kong yang melemah 1,27 persen pada penutupan pasar hari ini dan terparkir di 27.289,97. Adapun bursa Shanghai ditutup turun hingga 2,77 persen di level 4.112,21.

Nilai tukar rupiah pada sore ini kembali melemah, yakni sebesar 25 poin menjadi Rp 13.065 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com