JAKARTA, KOMPAS.com – Pameran World Expo Milano (WEM) 2015 yang juga diikuti oleh Indonesia dianggap tidak mendulang sukses. Foto-foto paviliun Indonesia tampak sepi, sebagaimana yang diunggah akun Facebook Wulan Putri-Roos.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Nus Nuzulia Ishak, saat dikonfirmasi hal ini mengelak. “Siapa bilang sepi. Ramai kok,” kata Nus, saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam (5/5/2015).
Saat Kompas.com mengkonfirmasi foto-foto paviliun Indonesia yang tampak sepi di WEM 2015 yang diunggah oleh Wulan, Nus pun meminta agar memberitakan hal positif dari pameran.
“Jangan tanya yang negatif-negatif saja makanya,” kata dia.
Tidak hanya sepi pengunjung, acara show case yang sudah diagendakan oleh Koperasi Pelestari Budaya Nusantara (KPBN) pun dibatalkan sepihak.
Keting Titis Wigati, salah seorang desainer Indonesia yang awalnya diundang untuk menampilkan karya menuliskan surat terbuka kepada wartawan. Berikut nukilan suratnya yang diterima Kompas.com, Kamis (7/5/2015).
Kepada YTH
Rekan-rekan wartawan
Saya Kleting Titis Wigati, telah ditunjuk sebagai project manager oleh Koperasi Pelestari Budaya Nusantara (KPBN) untuk mengundang para desainer sejawat serta mempersiapkan para desainer untuk ikut dalam rangkaian acara pembukaan Paviliun Indonesia di World Expo Milano 2015. Saya di sini mewakili desainer yang diundang ingin meluruskan berita atas pembatalan show case di paviliun Indonesia, World Expo Milano, yang telah terjadi.
Sebagai informasi saya dan rekan-rekan desainer dari brand: Danjyo Hiyoji, Hunting Fields, Mel Ahyar, Populo Batik, Sejauh Mata Memandang, KLÉ, diundang oleh KPBN untuk menggelar show case sebagai bagian dari rangkaian acara pembukaan paviliun Indonesia.
Persiapan sudah dilaksanakan sejak empat bulan yang lalu, dari koordinasi dan persiapan koleksi. Press conference sudah dilaksanakan di kantor Kemendag di hadapan rekan-rekan wartawan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.