Pada periode yang sama tahun sebelumnya, GIAA merugi 166,2 juta dollar AS. Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan bahwa laba kuartal I-2015 ditopang oleh peningkatan pendapatan perseroan. Pendapatan maskapai pelat merah itu meningkat 13,4 persen dari 817,41 juta dollar AS menjadi 927,32 juta dollar AS.
"Tekanan finansial tahun lalu menurunkan kinerja perusahaan, untuk itu perusahaan melakukan beberapa program. Tahun 2015 ini kita lakukan peningkatan pendapatan, efisiensi beban usaha perusahaan, reprofiling pembiayaan perusahaan," ujar Arif dalam paparan publik dan analis meeting Garuda Indonesia, Cengkareng, Tangerang, Jumat (15/5/2015).
Selain itu, kontribusi pendapatan juga disumbang dari peningkatan jumlah penumpang kuartal I-2015 sebesar 753,5 juta dollar AS. Pada kuartal I-2014 lalu, pendapatan dari penumpang hanya 681 juta dollar AS.
"Jumlah penunjang meningkat dari dari 6,4 juta pada kuartal I-2014 jadi 7,6 pada kuartal I- 2015," kata dia.
Di samping itu Garuda juga berhasil meningkatkan market share di pasar domestik dan internasional. Market share Garuda di pasar domestik mencapai 46 persen, meningkat dibanding kuartal I tahun lalu sebenar 37 persen.
Sementara market share pasar internasional mengalami peningkatan menjadi 34 persen dibanding tahun lalu sebenar 21 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.