"Harga gabah turun, kok harga beras malah naik?" ujar Mendag dalam acara diskusi RRI Pangan Kita di Jakarta, Senin (8/7/2015).
Dia curiga, ada permainan dalam kenaikan harga beras itu. Bahkan, Mendag menyebut ada banyak spekulan-spekulan yang mempermainkan harga beras di pasar. Namun sayangnya, pemerintah belum bisa menunjukan bukti adanya para spekulan beras itu.
Menurut Mendag, tak mudah menangkap spekulan-spekulan yang mempermainkan harga beras.
"Kalau (spekulan) ketahuan pasti gampang (menangkapnya). Tapi kan (spekulan) enggak kelihatan. Saya sudah sampaikan kepada Mentan (Menteri Pertanian) seluruh merek dagang beras harus terdaftar di Kemendag. Selama ini kita enggak pernah tahu mereknya apa, pabriknya dimana," kata Mendag.
Meski begitu, sesuai instruksi Presiden, Rachmat mengaku siap melakukan operasi pasar untuk menurunkan lonjakan harga beras saat ini. Apabila harga tak juga turun lantaran pasokan kurang, maka impor beras adalah pilihan terakhirnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.