Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

MEA, "Lahan Basah" Bisnis Internasional

Kompas.com - 08/06/2015, 14:05 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

Ujian menuju kawasan ekonomi yang kompetitif memang tengah dirasakan Indonesia. Untuk mendukungnya, harus melibatkan banyak pihak. Bukan hanya pemerintah, tapi juga pihak ketiga. Salah satunya adalah perbankan.

Dalam bisnis internasional, keterlibatan perbankan bukanlah hal tabu. Perbankan dapat memfasilitasi transaksi perdagangan internasional.

Dilansir Kompas.com, terhitung 1 April 2015 lalu pemerintah memberlakukan ekspor komoditi tertentu wajib menggunakan letter of credit (L/C) sebagai cara pembayaran. Di dari penerimaan devisa negara melalui pembayaran ini, setidaknya instrumen L/C menjadi wujud keterlibatan perbankan pada bisnis internasional.

Untuk itu, pelaku bisnis internasional harus mulai memperhitungkan pihak ketiga ini sebagai rekanan. Mereka juga harus pintar memilih bank rekanan.

Carilah bank yang tidak hanya memiliki produk layanan dan jasa pembiayaan beragam tetapi juga mampu mengakomodir segala keperluan bagi eksportir dan importir. Pilihan pada bank dengan jaringan yang luas juga harus menjadi pertimbangan.

Salah satu bank yang menyediakan fasilitas seperti ini ialah PT Bank Central Asia Tbk. Dilansir dari Kontan, pada 2014 lalu, BCA menjadi salah satu dari deret bank dengan aset terbesar. Untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan nasabah, bank ini telah menyediakan Trade BCA, layanan dengan beragam produk transaksi perdagangan baik dalam maupun luar negeri.

Selain didukung lebih dari 2000 jaringan bank koresponden di seluruh dunia, layanan ini juga menyediakan pilihan bertransaksi dalam 14 mata uang asing. Pengusaha juga akan lebih mudah saat melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan penanganan langsung oleh para profesional yang handal di bidangnya.

Shutterstock Dalam bisnis internasional, keterlibatan perbankan bukanlah hal tabu. Perbankan dapat memfasilitasi transaksi perdagangan internasional.

Bank dengan layanan seperti ini dapat menjadi pilihan mitra kerja strategis bagi pengusaha maupun pemerintah dalam menghadapi tantangan krisis finansial global saat ini.

Bila sudah mendapat bank rekanan yang tepat, perjalanan bisnis internasional menjadi mulus. Ditambah dengan integrasi dari pemerintah dan pihak swasta, Indonesia akan semakin mudah menjawab tantangan. MEA akan menjadi ladang bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Selanjutnya, pelaku bisnis harus fokus mengasah Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menciptakan produk dengan nilai jual tinggi. Jika tidak, Indonesia hanya jadi pasar bagi produk-produk negara ASEAN lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com