Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Mesin Canggih, Garuda Rogoh Rp 15,6 Triliun

Kompas.com - 29/07/2015, 14:40 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia melanjutkan kerjasama dengan CFM Internasional untuk penyediaan mesin pesawat yang diklaim paling canggih yaitu LEAP-1B dengan nilai total senilai 1,2 miliar dollar AS (Rp 15,6 triliun dengan kurs Rp 13.000 per dollar AS).

Rencananya, mesin pesawat itu akan digunakan pada 50 pesawat B737 MAX yang akan dibeli Garuda dari Boeng Commercial Airplanes.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan bahwa harga satu mesin pesawat sekitar 12 juta dollar AS. Artinya untuk 50 pesawat, Garuda membutuhkan 100 mesin. "Kerjasama dengan CFM ini kan bermanfaat untuk menghadirkan teknologi paling modern dan mesin yang efisien bahan bakar," ujar Arif Wibowo di Jakarta, Rabu (29/7/2015).

Menurut Arif, kerjasama dengan CFM bukan kali ini saja dilakukan oleh Garuda. Sejak tahun 1990-an Garuda sudah memasang mesin buatan CFM yaitu CFM56 untuk armada Boeing 737-300.

Saat ini lanjut dia, hampir 80 mesin CFM digunakan di pesawat yang dioperasikan Garuda. Sementara rencana penggunaan mesin LEAP-1B yang dipesan akan digunakan pada pesawat B737 MAX yang merupakan pengembangan dari B737-800NG.

Keunggulan mesin baru ini yaitu pada efisiensi tertinggi dan kehandalan mesinnya. Saat ini, LEAP digadang-gadang sebagai mesin pesawat tercanggih, terhadap, dan paling efisien dalam penggunaan bahan bakar. Dengan bobot mesin yang ringan, komponen tersebut dinilai akan menghasilkan efisiensi penggunaan bahan bakar hingga 15 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com