Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Maling Siap Bobol Duit Investor

Kompas.com - 10/08/2015, 10:03 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Hati-hati bagi para investor pasar modal. Belum lama ini, ada oknum yang mencoba mengubah data diri nasabah untuk mengambil alih kendali investasi pemodal di beberapa perusahaan efek.

Ketua Asosasiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Susi Meilina mengatakan, sekitar tiga perusahaan efek yang mengadukan percobaan penipuan.

Sang oknum tak bertanggungjawab tersebut mencoba mengubah alamat email, nomor ponsel, dan mengubah rekening bank. Tujuannya, agar segala kegiatan dan laporan jual beli pemodal yang menjadi target masuk ke email dan ponsel milik oknum.

Setelah itu, oknum ini bisa dengan bebas menjual seluruh portofolio korban. Ditengarai, pencuri ini memiliki identitas palsu yang digunakan untuk melancarkan rencananya tersebut.

"Ada yang mencoba mengganti akun beberapa nasabah di satu perusahaan efek," ujar Susi kepada Kontan, Sabtu (8/8/2015).

Ia belum tahu bagaimana sang oknum bisa mengetahui data para nasabah perusahaan efek tersebut. Tidak menutup kemungkinan, ada pihak dalam perusahaan efek yang terlibat.

Baik APEI maupun perusahaan efek bersangkutan belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Susi bilang, belum ada oknum yang berhasil membobol rekening nasabah. Pasalnya, para perusahaan efek yang hampir kecolongan itu sudah menerapkan prosedur standar operasional (SOP) dengan baik.

Mereka melakukan konfirmasi ulang ketika ada perintah pengubahan. Para nasabah tersebut pun mengaku tidak berencana mengubah pengkinian data. Sayang, Susi enggan menyebut perusahaan efek yang hampir kecolongan tersebut.

Ia hanya bilang, saat ini, pihaknya berkoordinasi dengan para anggota untuk mencegah agar hal ini tidak lagi terjadi. Para perusahaan efek harus melakukan konfirmasi ulang setiap ada perintah terkait nasabah.

Ia juga menghimbau kepada para investor. Jika ada pihak perusahaan efek ingin melakukan konfirmasi, maka diresponlah dengan baik.

"Nasabah suka marah-marah kalau diminta konfirmasi, dijawab saja, ini demi kepentingan semua," tutur wanita yang juga Direktur MNC Securities ini. (Amailia Putri Hasniawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com