Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Agustus, Jokowi Akan Putuskan Pemenang Proyek Kereta Cepat

Kompas.com - 11/08/2015, 14:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan baru akan memutuskan soal kereta cepat pada akhir bulan Agustus. Saat ini, ada dua proposal yang sudah masuk ke pemerintah yakni dari Jepang dan Tiongkok.

"Kereta cepat pada akhir bulan ini akan kita putuskan setelah melalui tahapan assesment dari konsultan yang akan memberikan masukan pada pemerintah," ujar Jokowi di Istana Bogor, Selasa (11/8/2015).

Dia menyebutkan konsultan yang akan ditunjuk pemerintah dipastikan tak memiliki konflik kepentingan apa pun dalam kereta cepat. Konsultan itu yang nantinya mengkaji dua proposal yang masuk ke pemerintah dari segi biaya, teknis, teknologi, hingga konstruksinya.

Selain itu, Jokowi juga menginginkan agar kerja sama yang terbangun merupakan kerja sama jangka panjang. Jokowi pun ingin agar pembuatan kereta cepat tetap menggunakan kandungan lokal.

Di dalam proposal yang masuk ke pemerintah, Jokowi mengungkapkan baik Jepang dan Tiongkok sama-sama sudah menyelesaikan studi kelayakannya. Keduanya juga sudah memberikan nilai investasi, namun Jokowi mengaku hal tersebut belum bisa diungkap ke publik sekarang.

"Jadi FS-nya sudah 100 persen yang diserahkan ke kita. Juga tawaran mengenai investornya, juga tawaran mengenai selesainya kapan. Komplit. Tinggal dinilai maksudnya yang mana yang ingin kita pakai," papar Jokowi.

Adapun, pemerintah menggelar beuaty contest untuk menggarap proyek kereta cepat jalur Jakarta-Bandung. Proyek itu diharapkan bisa mempersingkat perjalanan dua kota menjadi hanya 30 menit saja.

Tiongkok mengklaim kereta yang dibuatnya yang terbaik. Kepala Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Republik Rakyat Tiongkok Xu Shaoshi kepada Jokowi mengungkapkan kereta buatan negerinya bisa melaju 350 kilometer per jam.

baca juga: Jalur "Shinkansen" Akan Dibangun di Atas Tol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com