"Sudah banyak kemajuan di bidang ekonomi, produk domestik bruto sudah 16 besar dunia. Namun perekonomian itu belum bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat," kata Irman.
Ia menuturkan, kondisi ekonomi nasional yang kurang menggembirakan ini dipengaruhi oleh banyak faktor dari dalam dan luar negeri. Pelambatan ekonomi ia nilai terjadi karena masih rendahnya serapan APBN dan APBD, sehingga berpotensi memunculkan masalah lain seperti munculnya gelombang pengangguran.
Selain itu, kata Irman, tantangan lain yang dihadapi Indonesia kini adalah penanganan anak-anak miskin dan terlantar, penanganan korban penyalahgunaan narkoba, perdagangan manusia, dan mulai terkikirnya semangat gotong royong.
"Masalah konflik antar-umat beragama juga harus jadi perhatian kita semua, kita harus waspadai pemicu dari dalam dan luar, kita harus perteguh toleransi kita," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.