Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SKK Migas: "Lifting" Minyak Tahun Ini Hanya Capai 812.000 Barrel Per Hari

Kompas.com - 26/08/2015, 18:32 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lifting minyak tahun ini diperkirakan hanya mampu mencapai 812.000 barrel per hari (bph) atau meleset 38.000 bph dari di bawah target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015 yang sebesar 825.000 bph.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi menuturkan, molornya puncak produksi di Lapangan Banyu Urip, Jawa Timur, menjadi faktor signifikan melesetnya realisasi lifting.

"Target kita 825.000 bph. Outlook yang tercapai cuma 812.000 bph. Yang paling signifikan berpengaruh itu Banyu Urip karena kemarin sempat ada masalah sehingga puncak produksi tertunda 1,5 bulan," ucap Amien ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/8/2015).

Amien memperkirakan, puncak produksi Lapangan Banyu Urip baru terjadi pada akhir November 2015. "Makanya, aku berharap, tidak ada masalah lagi ya," lanjut Amien.

Namun, dia menambahkan, melesetnya lifting bukan hanya disebabkan masalah di Lapangan Banyu Urip. "Di blok lain ada banyak. Biasanya karena unplanned shutdown, seperti di Tuban kemarin ada pipa bocor. Karena pipa bocor, pompa dihentikan, otomatis tidak produksi," kata Amien.

Catatan SKK Migas, realiasi lifting minyak dan kondensat nasional dari Desember 2014 hingga 31 Juli 2015 mencapai 756.000 bph. Sementara itu, target lifting yang dibacakan dalam nota keuangan RAPBN 2016 sebesar 830.000 bph.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com