"Tidak ada hubungan naiknya dollar dengan Pak Jokowi, apalagi dikaitkan dengan krisis ekonomi. Jangan dihubung-hubungkanlah," kata Puspayoga dalam sambutannya pada pembukaan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), Kamis (10/9/2015).
Banyak hal yang menurut Puspayoga memicu pelambatan ekonomi, dan ini dirasakan secara global.
Menurut Puspayoga, masyarakat seharusnya bahu-membahu menciptakan iklim ekonomi yang tetap sehat dengan keyakinan dalam menjalankan roda perekonomian.
Mantan Wakil Gubernur Provinsi Bali ini juga berharap provinsi di Indonesia bisa mencontoh kepemimpinan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dengan keyakinannya mampu tetap membawa pertumbuhan ekonomi yang stabil di Sulsel.
"Saya percaya kepemimpinan Pak Syahrul; Indonesia melambat, tetapi Sulsel tetap naik," kata Puspayoga. (Hajrah)
Baca juga: Paket Ekonomi Diumumkan, Rupiah Masih Lesu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.