"Kalau Wapres sudah bicara pasti ada respons di bawah. Tapi di level saya, saya tidak bisa menjawab. Saya belum dengar," kata Karyanto di kantornya, Jakarta, Jumat (25/9/2015).
Para awak media berusaha mengkonfirmasi rencana impor beras ini ke Karyanto, sebab Menteri Perdagangan Thomas (Tom) Lembong menghindar dari pertanyaan wartawan. Tom, mengatakan, hanya meladeni pertanyaan yang berkaitan dengan qurban.
Adapun Karyanto saat berhasil dikejar, tidak banyak menyampaikan informasi. Memang, kata dia, Surat Persetujuan Impor menjadi kewenangannya. Namun, urusan rencana itu dia mengaku tidak tahu menahu. "Kalau level saya belum lah. Saya enggak tahu kalau Wapres (bicara) dengan siapa," lanjut Karyanto.
Kendati begitu, Karyanto memastikan, biasanya beras impor yang dilakukan pemerintah maupun Perum Bulog bukan untuk kegiatan komersial. "Kita kan tidak impor untuk dijual. Mungkin untuk raskin, masuknya sebagai pola CBP (Cadangan Beras Pemerintah)," ucap Karyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.