Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memimpin Perang Bintang

Kompas.com - 28/09/2015, 06:07 WIB

Yang jarang disadari oleh para pemimpin adalah menganggap pencapaian para Bintang ini adalah sesuatu yang wajar dan memang seharusnya, sehingga mereka sangat pelit memberikan perhatian berupa penghargaan yang bersifat emosional dan personal.

Para manajer baru sadar mereka telah lengah, ketika Sang Bintang dengan lantang menyatakan resigned atau mundur alias kabur. Barulah para leader ini menebar janji surga hanya untuk sekedar menahan agar Sang Bintang itu mengurungkan niatnya.

Tentu kejadian di atas bukanlah pendekatan yang kami anjurkan, karena ini hanya bersifat reaktif bukan proaktif.

Berikut beberap ide proaktif untuk membantu Anda berhasil didalam Perang mempertahan para Bintang:
Pertama, berikan Karyawan Bintang tersebut dengan pengakuan dan penghargaan yang tulus dan bersifat personal juga emosional. Penghargaan ini diberikan diluar penghargaan standar yang memang menjadi haknya.

Kedua, berikan delegasi atau penugasan untuk pengembangan berikutnya, tentu harus dengan batasan yang jelas mengenai wewenang dan tanggung jawabnya, jika mungkin berikan tugas yang membuat dia lebih cakap untuk posisi lebih senior.

Ketiga, berikan insentif khusus yang memberdayakan bukan yang konsumtif, bonus dalam bentuk rupiah tidak salah, namun itu saja tidak cukup untuk mereka, oleh sebab itu tambahkan bonus yang membuat mereka lebih berdaya lagi, seperti kirim mereka mengikuti pelatihan yang bagus dan bergengsi.

Keempat, jaga dia dari penugasan yang atau proyek yang tidak perlu dan mengganggu fokus. Hal ini sangat jamak terjadi, ketika seorang Talent tampak bersinar terang, departemen lain akan latah ikut-ikutan nimbrung dengan mengajak Sang Bintang bergabung dalam proyek yang sesungguhnya tidak relevan.

Kelima, berikan pemberdayaan untuk menghasilkan kembarannya, yaitu dengan mempercayakan pengembangan anggota tim lainnya melalui best practice yang dilakukannya dengan bekerjasama dengan bagian HRD atau Learning and Development.

Dengan berbagai bauran strategi di atas, sebagai seorang Pemimpin, Anda memiliki peluang besar untuk mempertahankan dan mengembangkan Talent atau Para Bintang yang Anda miliki. Sebagai bonusnya, bahkan Talent dari luar berduyun-duyun ingin menjadi anggota tim Anda.

Selamat Memimpin!


 
* Jazak Yus Afriansyah adalah  seorang  Author , Coach, Trainer (ACT) of Professional Skill Series. Ia menulis Buku Seri Keahlian Profesional yang didesain untuk melengkapi dan membekali para professional dan entrepreuner dengan Knowledge dan Skill yang diperlukan untuk menjawab tantangan dan menangkap peluang bisnis sekaligus menumbuhkan  dan mengembangkan karir profesional, beberapa buku Seri Keahlian Profesional yang telah terbit dan akan terbit.
 
Berikut buku yang ditulis Jazak: Basic Leadership Skill: Coaching and Counseling (2012),  One Minute Selling in Ethical (2013),  High Impressive Presentation Skill (2013),
Stress! So What? Stress Management Skill (2014), Kiss the King Kong: Key Account Management Skill (2014),  Hot Deals! High Productive Negotiation Skill (2015),  Toxic Boss: Ten Most Poisoned Leader Sins (2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com