Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Minta BPK Audit BI, Agus Marto Sebut Itu Tak Buat Persepsi Baik

Kompas.com - 02/10/2015, 16:18 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menganggap wacana yang dilemparkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), terkait perlunya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit kepada BI miliki konsekuensi yang negatif.

Menurut Agus, persepsi pasar kepada otoritas moneter akan buruk. "Dan wacana bahwa BI mau diaudit itu tidak membuat persepsi baik. Itu malah membuat orang bertanya-tanta mengapa otoritas moneter mau dilakukan audit," ujar Agus di Kantor BI, Jakarta, Jumat (2/10/2015).

Menurut Agus, pelemahan rupiah yang terus terjadi saat ini tak hanya disebabkan faktor eksternal yaitu ketidakpastian suku bunga AS dan pelemahan ekonomi Tiongkok. Persepsi pasar kepada pemerintah yang tak baik juga dinilai sebagai salah satu penyebabnya.

Oleh karena itu, mantan Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan, perlunya membangun kepercayaan kepada pasar di tengah kondisi saat ini. Sementara wacana audit kepada BI dinilai tak sesuai dengan semangat tersebut.

"Jadi saya titip ayo kita semua bangun persepsi positif karena tantangan besar tapi Indonesia dalam keadaan yang baik dan menuju yang lebih baik," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto menyatakan bakal meminta Komisi DPR yang membidangi keuangan dan perbankan untuk berembuk dengan Badan Pemeriksa Keuangan guna membahas rencana pemeriksaan khusus terhadap Bank Indonesia.

Politisi Golkar itu menyoroti persoalan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com