Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 3,23 Persen, IHSG Ditutup Tertinggi di Kawasan Asia pasifik

Kompas.com - 05/10/2015, 16:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa saham hari ini cukup bergairah. Hal itu terlihat dari laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang rebound sejak awal perdagangan hingga penutupan pasar awal pekan ini, Senin (5/10/2015).

Para pemodal, utamanya investor asing melakukan aksi beli di lantai bursa, sehingga menopang penguatan indeks. Selain itu, spekulasi bahwa The Fed akan menahan penaikan suku bunga dalam waktu yang lebih lama juga turut mendorong investor melakukan aksi beli di bursa emerging market.

Investor banyak memborong saham-saham perbankan, sehingga membuat IHSG terangkat signifikan, dan bahkan menguat paling tinggi di antara bursa di kawasan Asia Pasifik.

Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 135,9 poin atau 3,23 persen di posisi 4.343,70. Sebanyak 214 saham diperdagangkan menguat, 72 saham melemah dan 89 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,59 miliar lot saham senilai Rp 5,59 triliun.

Saham-saham yang menopang pergerakan indeks adalah BBRI (Rp 9.125), BBCA (Rp 12.550), ASII (Rp 5.325), BBNI (Rp 4.400), TLKM (Rp 2.720), SSMS (Rp 1.795) dan SIAP (Rp 219).

Seluruh indeks sektoral menguat sore hari ini,yang dimotori oleh sektor industri dasar (6,82 persen) dan sektor keuangan (4,52 persen).

Indeks sektoral lain yang juga menguat adalah agribisnis (2,56 persen), pertambangan (1,09 persen), aneka industri (3,25 persen), konsumer (3,31 persen), peroperti (2,69 persen), infrastruktur (2,14 persen), perdagangan (1,49 persen) dan manufaktur (4,02 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik kompak menghijau. Indeks Nikkei225 Tokyo Jepang ditutup menguat 1,58 persen menjadi 18.005,49. Sementara itu indeks Hang Seng Hong Kong berakhir menguat 1,62 persen di level 21.854,5, pun dengan bursa Shanghai yang menutup perdagangan di zona hijau dan menguat sebesar 0,48 persen menjadi 3.052,78.

Adapun bursa Seoul juga ditutup di zona positif sebesar 0,44 persen menjadi 1.978,25 serta indeks Straits Times Singapura berakhir naik 2 persen mejadi 2.848,94.

Seiring dengan penguatan di lantai bursa, nilai tukar rupiah juga menguat signifikan yakni sebesar 0,98 persen di posisi Rp 14.503 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Whats New
KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

Whats New
Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Whats New
Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Whats New
Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

Whats New
Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com