Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Yakin Pertumbuhan Ekonomi Semester Dua Naik

Kompas.com - 05/10/2015, 17:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh pihak tetap optimistis menghadapi perlambatan ekonomi yang saat ini terjadi. Dia yakin, pada semester kedua, pertumbuhan ekonomi bisa meningkat disokong dengan penyerapan anggaran yang semakin besar.

"Saya yakin semester dua, pertumbuhan ekonomi sudah naik. Di saat negara lain saat ini anjlok lebih dari 1 persen, kita hanya turun 0,3 persen," kata Jokowi di Tangerang, Senin (5/10/2015).

Jokowi tidak menyebutkan berapa perkiraan pertumbuhan ekonomi yang akan dicapai dalam semester kedua 2015. Dia hanya mengaku sudah mendapatkan data soal pertumbuhan ekonomi dipastikan akan meningkat. (baca: Soal Penerbitan Izin ke BKPM Hanya 3 Jam, Jokowi Instruksikan Dimulai 26 Oktober)

"Karena apa? Karena belanja APBN, APBD Provinsi, APBD kabupaten/kota juga sudah di atas 60 persen. APBN juga sudah 64 persen," ucap dia.

Jokowi menargetkan pada akhir tahun 2015, total penyerapan APBN mencapai 92-94 persen. Sehingga, Jokowi berharap hal itu akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi. (baca: Di Tengah Isu PHK, Jokowi Luncurkan Investasi Padat Karya di Tangerang)

"Optimisme itulah yang terus kita sampaikan, jangan sampai pada situasi saat ini yang ada pesimisme. Tidak! Yang harus kita tumbuhan adalah optimisme, kita harus optimistis Indonesia akan naik pertumbuhannya," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meroket mulai bulan September. Hal itu disebutkan Jokowi ketika merespon soal melorotnya pertumbuhan ekonomi kuartal II-2015 pada level 4,67 persen. (Baca: Jokowi: Mulai September, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Akan Meroket)

"Mulai agak meroket September, Oktober. Nah, pas November itu bisa begini (tangan menunjuk ke atas)," kata Jokowi di Istana Bogor, Rabu (5/8/2015).

Untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi, Jokowi memfokuskan pada penyerapan anggaran yang ketika itu masih kecil. Pemerintah pun mengumpulkan penegak hukum agar tidak memidanakan kebijakan. (baca: Fadli Zon Tagih Janji Jokowi bahwa Ekonomi Akan Meroket)

Hal itu yang dianggap sebagai faktor ketakutan pejabat dalam menggunakan anggaran sehingga anggaran pun hanya terserap sedikit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com