Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Klarifikasi soal Kritik Penurunan Harga BBM

Kompas.com - 07/10/2015, 08:24 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) memberikan klarifikasi terkait pemberitaan bahwa Gubernur BI Agus Martowardojo mengkritik rencana Presiden Jokowi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).

BI membantah kalau Agus Martowardojo mengkritik pemerintah. "Gubernur BI mengatakan bahwa ia tidak mengkritik, tetapi justru sebaliknya, ingin mengapresiasi. Hal ini terbukti bahwa koordinasi Bank Indonesia dengan pemerintah, khususnya otoritas fiskal yang dalam beberapa bulan ini telah berjalan dengan baik dan bersinergi," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (6/10/2015).

Lebih lanjut, kata dia, Agus juga mengatakan bahwa sinergi kebijakan tersebut sangat dibutuhkan demi menjaga stabilitas dan memulihkan kondisi perekonomian nasional. Langkah-langkah yang telah ditempuh tersebut juga mendapat apresiasi, baik dari pihak domestik maupun global.

Gubernur BI, tutur Tirta, mendukung penuh langkah-langkah reformasi struktural pemerintahan Jokowi-JK yang telah dilakukan dengan sangat baik, misalnya realokasi subsidi BBM pada November 2014, percepatan pembangunan infrastruktur, dan subsidi bunga untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Untuk menjaga momentum pertumbuhan, reformasi struktural harus terus dilanjutkan walaupun kebijakan yang harus diambil cenderung tidak populer. Demikian yang dimaksudkan oleh Gubernur BI ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai wacana penurunan harga BBM, bukan seperti yang disalahartikan oleh beberapa pihak," kata Tirta.

Selain itu, dia mengatakan, Gubernur BI juga memandang bahwa rencana penyesuaian harga BBM masih berupa wacana, belum pada tahap diskusi secara serius di lingkungan pemerintah, terlebih lagi di level Presiden.

"Namun apabila langkah itu ditempuh, pesan yang harus disampaikan kepada publik harus konsisten, yaitu dalam rangka memperkuat dan menyehatkan keuangan negara supaya defisit dapat terus ditekan, inflasi terkendali, dan rupiah kembali stabil," ucap Tirta.

Baca juga: Gubernur BI: Rencana Penurunan Harga BBM Jangan untuk Cari Popularitas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com