Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lanjutkan Penguatan, Rupiah Melonjak ke Kisaran 14.000

Kompas.com - 07/10/2015, 09:03 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot, Rabu (7/10/2015), masih melaju kencang hingga ke kisaran level 14.000. Pagi ini rupiah dibuka pada level 14.180, lebih kuat dibandingkan penutupan kemarin pada 14.241.

Data Bloomberg pada pukul 08.45 WIB menunjukkan, mata uang garuda berada di posisi Rp 14.065 per dollar AS, menguat 176 poin dibanding sebelumnya.

Nilai rupiah melaju kencang setelah dollar AS terpuruk di depan mata uang emerging markets. Mata uang garuda memimpin penguatan di kawasan Asia.

Di pasar spot, Selasa kemarin, nilai tukar rupiah menguat 1,81 persen dari sehari sebelumnya ke level Rp 14.241 per dollar AS. Adapun kurs tengah Bank Indonesia kemarin berada di posisi Rp 14.382 per dollar AS, naik 222 poin dibanding kemarin pada Rp 14.604 per dollar AS.

Hari ini, rupiah diperkirakan masih akan terus melaju. Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan, penguatan rupiah cukup tajam lantaran merespons perubahan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. Perubahan yang cukup drastis ini menekan performa dollar AS di hadapan mata uang emerging markets termasuk rupiah.

"Sementara ini, perkiraannya, Fed Rate ditunda hingga awal tahun depan," ujar dia seperti dikutip Kontan.

Di samping itu, Christian melihat penguatan rupiah didukung katalis positif dari dalam negeri, yakni adanya optimisme pemulihan ekonomi setelah pemerintah menyuntikkan dana hingga Rp 3,73 triliun. Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur.

"Katalis positif lain datang dari Deputi Gubernur BI yang menyatakan bahwa rupiah sudah undervalued. Komentar ini memicu minat beli rupiah sehingga menunjukkan penguatan terbaik dalam enam tahun terakhir," katanya.

update: Rupiah Melaju ke Kisaran 13.900


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com