Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kualitas Eropa, Harga Asia"

Kompas.com - 14/10/2015, 21:17 WIB
TEHERAN, KOMPAS.com — Perusahaan asal Iran, Mapna Group, berharap bisa mengembangkan bisnisnya di Indonesia, termasuk proyek listrik 35 gigawatt yang diusung oleh pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla.
 
Market Development Manager Mapna Group Mahmood Sepahhbodnia menyatakan, kualitas produk Mapna lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan dari China ataupun India. "Itu adalah fakta," kata dia di Kompleks Industri Mapna, Karaj, Iran, Selasa (13/10/2015).
 
Bahkan, ia menjamin kualitas produk Mapna setara dengan Eropa, tetapi dari segi harga lebih kompetitif. "Kualitas Eropa, harga Asia," ujar dia.
 
Ia mencontohkan proyek life time extension (LTE) untuk unit 2,1 dan 2,2 V94.2 turbin gas pembangkit listrik di Belawan, Medan, yang harganya 30 persen lebih murah dibanding peserta tender lainnya ketika itu. Saat ini, kedua unit tersebut digunakan PLN untuk menyuplai listrik di kawasan Sumatera Utara.
 
Selain itu, kata dia, salah satu perusahaan terbesar di Iran ini mempunyai kultur terbuka dan fleksibel. "Itu nilai kami," kata Mahmood.
 
Ia menegaskan, Mapna selalu mengerjakan yang terbaik untuk bisa bersaing dengan para pemain utama di sektor energi dunia.
 
Mahmood menjelaskan, proyek listrik Mapna, baik yang sudah jalan maupun masih pengerjaan, mencapai 64.214 MW.
 
Selain Indonesia, saat ini Mapna juga membangun proyek listrik di beberapa negara, antara lain Oman, Irak, dan Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com