Langkah tersebut dipercaya membuat anak-anak perusahaan menjadi lebih lincah berbisnis.
"Dalam dua tahun ke depan kami akan melakukan persiapan pembentukan holding Garuda Group. Jadi nanti ada Garuda Holding, (di dalamnya) ada Garuda, Citilink, GMF, dan sebagainya. Salah satunya nanti itu ada yang sebagian IPO," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo di Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Arif menjelaskan, saat ini Garuda Indonesia memang memiliki banyak anak usaha. Namun, ucap dia, banyak anak usaha tersebut yang tidak fokus.
"Iya, itu masih analisis, perlu waktu dua tahun. Karena kan sekarang Garuda sebagai airlines, tapi anak usahanya itu banyak sekali. Jadi tidak fokus sebagai holding company. Jadi airlines, tapi yang lainnya enggak airlines," kata dia.
Arif mengatakan sudah menyampaikan rencana itu kepada Menteri BUMN Rini Soemarno. "Secara informal, sudah kami sampaikan, supaya lebih lincah di masing masing anak usaha," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.