Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

ESDM Akan Bangun 94 PLTS dan 24 PLTMH Tahun Depan

Kompas.com - 05/11/2015, 16:02 WIB
|
EditorJosephus Primus

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemanfaatan energi baru terbarukan makin dioptimalkan. Mulai tahun depan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membangun 94 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan 24 unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). “Seluruh anggaran sementara ini dari APBN. Ini yang mau diobrolkan (dengan Menteri ESDM),” kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Rida Mulyana sebelum meninggalkan kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Sayangnya, Rida tidak memerinci berapa kapasitas pembangkit baik PLTS maupun PLTMH yang akan dibangun. Rida membenarkan ketika dikonfirmasi, PLTS yang dibangun ini rencananya beberapa di antaranya berupa PLTS rooftop  atau PLTS yang pirantinya dipasang di bagian atap bangunan.

Sebagaimana diketahui, Kementerian ESDM pada tahun ini berencana melelang sejumlah proyek PLTS rooftop, setelah selesainya kajian dari tim internal. Beberapa lokasi yang dikaji antara lain, Istana Presiden, Istana Bogor, gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serta kantor Kemenko Bidang Perekonomian.

Selain itu PLTS rooftop juga akan dibangun disejumlah bandara udara antara lain Tambolaka, Maumere, serta Labuan Bajo. Pemerintah kota Surabaya pun sudah menyatakan kesediaannya menempatkan panel surya di atap bangunan miliknya.

Adapun anggaran yang disediakan untuk proyek ini mencapai Rp 33,9 miliar. Rida menambahkan, selain proyek PLTS dan PLTMH, proyek-proyek yang ditargetkan segera berjalan adalah pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) serta pembangunan tangki Bahan Bakar Nabati (BBN).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+