Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan, IHSG Ditutup Terkoreksi Cukup Dalam

Kompas.com - 09/11/2015, 16:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus terkoreksi sepanjang perdagangan awal pekan ini, Senin (9/11/2015).

Aksi jual oleh investor lokal mengenggelamkan indeks. Turunnya cadangan devisa Indonesia direspons negatif dengan melakukan aksi jual.

Pukul 16.00, IHSG ditutup turun sebesar 67,04 poin atau 1,46 persen di posisi 4.499,5. Sebanyak 65 saham diperdagangkan menguat, 207 saham melemah, dan 77 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 3,36 miliar lot saham senilai Rp 3,99 triliun. Saham-saham yang menyeret indeks ke zona merah yaitu ASII (Rp 6.425), SSMS (Rp 1.905), BMRI (Rp 8.700), BBRI (Rp 10.575), dan BBCA (Rp 13.125).

Di sisi lain, saham-saham yang menahan pelemahan indeks mencakup HMSP (Rp 97.775) dan MYRX (Rp 690).

Seluruh indeks sektoral melemah pada sore hari ini, yang dipimpin oleh sektor industri dasar (-3,22 persen) dan aneka industri (-2,34 persen).

Selain itu, sektor yang juga melemah yakni agribisnis (-1,82 persen), pertambangan (-0,99 persen), konsumer (-0,56 persen), properti (-2,77 persen), infrastruktur (-0,53 persen), keuangan (-1,83 persen), perdagangan (-0,83 persen), dan manufaktur (-1,5 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed. Indeks Nikkei225 berakhir menguat 1,96 persen menjadi 19.642,74. Demikian juga dengan bursa Shanghai yang juga ditutup di zona positif sebesar 1,58 persen di level 3.646,88.

Sementara itu, bursa indeks Hang Seng Hongkong ditutup turun 0,61 persen menjadi 22.726,77 dan bursa Seoul yang melemah 0,75 persen menjadi 2.025,7.

Nilai tukar rupiah juga melemah pada sore hari ini, yakni sebesar 0,59 persen dan ditransaksikan di Rp 13.644 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com