Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera, Sritex Produksi Seragam Militer Kamboja

Kompas.com - 12/11/2015, 08:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex tidak hanya dikenal sebagai produsen di bidang tekstil dan garmen dengan kualitas ekspor.

Emiten berkode SRIL ini juga dikenal karena memproduksi seragam militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun militer berbagai negara di dunia.

Guna melebarkan sayap bisnisnya di mancanegara, Sritex kini akan segera memproduksi dan menjual seragam militer Kamboja.

Menurut Direktur Keuangan Sritex Allan Moran Severino, Sritex akan bekerjasama dengan perusahaan lokal untuk mendirikan sebuah perusahaan baru di Kamboja. Kemudian, seragam militer akan dijual kepada pemerintah Kamboja.

Allan memaparkan, saat ini Sritex sedang mematangkan perjanjian kerjasama ini, baik dengan perusahaan lokal maupun pemerintah Kamboja.

Dia memprediksi, perjanjian tersebut akan selesai pada akhir tahun 2015 ini. "MoU (perjanjian kerjasama) selesai akhir tahun ini. Tahun depan mulai produksi dan trading," sebut Allan di Jakarta, Rabu (11/11/2015).

Allan mengaku, perseroan belum dapat memastikan jangka waktu kontrak perjanjian produksi dan pengadaan seragam militer Kamboja tersebut.

Meskipun demikian, dia menuturkan bahwa nilai transaksi seragam militer Kamboja itu cukup besar, yakni mencapai kisaran 50 juta dollar AS per tahun.

"Maunya pemerintah Kamboja produknya dijual ke perusahaan Kamboja. Kemudian perusahaan ini yang jual ke pemerintahnya. Nilai kontraknya belum tahu, tapi bisa puluhan juta dollar AS. Mungkin kalau kita bisa bikin seragam buat tentara dan militer di sana, ke pemerintahannya di sana itu bisa sampai 50 juta dollar AS per tahun," tutur Allan.

Sekedar informasi, Sritex kini memproduksi seragam militer untuk setidaknya untuk 30 negara di dunia.

Adapun delapan dari negara-negara tersebut adalah negara di kawasan Eropa. Sritex pun memproduksi seragam militer untuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.

Tidak hanya itu, Sritex juga merupakan satu-satunya pemegang lisensi di Asia yang berhak memproduksi seragam militer Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com