Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda pukul 08.55 WIB berada di posisi Rp 13.725 per dollar AS, lebih kuat dibandingkan penutupan kemarin pada 13.775.
Kamis (19/11/2015) kemarin, di pasar spot, rupiah menguat 0,32 persen ke Rp 13.775 per dollar AS. Namun, kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah melemah tipis 0,17 persen ke Rp 13.787 per dollar AS.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede, optimistis, rupiah melanjutkan penguatan, setelah kebijakan BI memangkas giro wajib minimum (GWM) mampu menciptakan likuiditas besar, yakni Rp 18 triliun.
Josua seperti dikutip Kontan memprediksi, hari ini rupiah di Rp 13.600 - Rp 13.800 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.