Fasilitas layanan perbankan tersebut melengkapi sinergi Bank Mandiri dan Pelni sebelumnya seperti, pemberian fasilitas kredit modal kerja, trade finance, treasury line, payroll pegawai dan co-branding kartu pegawai.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin mengatakan, layanan perbankan tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi antar-BUMN.
"Layanan perbankan ini diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan perusahaan sehingga pada akhirnya, dapat mendukung pencapaian kinerja positif perusahaan," ujar Budi dalam keterangan resmi, Minggu (22/11/2015).
Sementara itu Direktur Utama Pelni Elfien Goentoro mengemukakan Pelni saat ini sedang mewujudkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan, baik sisi penerimaan maupun pengeluaran. Hal itu dilakukan melalui single treasury account.
Hal ini perlu dilakukan karena tugas Pelni saat ini tidak hanya mengangkut penumpang saja, tetapi juga mengangkut barang.
"Pelni mendapatkan tantangan baru untuk mengangkut barang-barang kebutuhan pokok dalam rangka mewujudkan Program Tol Laut. Di sisi lain, Pelni harus tetap memberikan pelayanan transportasi laut kepada para penumpang," ujar Elfien.
Sampai dengan September tahun 2015 ini, hampir 14.000 perusahaan di Indonesia telah memanfaatkan layanan Mandiri Cash Management dengan frekuensi transaksi sebesar 81,5 juta kali dengan nilai mencapai Rp. 3.100 triliun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.