JAKARTA,KOMPAS.com - PT Pertamina menerapkan energi terbarukan dengan nama Geothermal Energy. Energi ini merupakan energi yang dihasilkan dari interaksi panas batuan dengan air yang mengalir di sekitarnya. "Indonesia memiliki cadangan geothermal sebesar 40 persen cadangan global. Indonesia punya potensi yang luar biasa untuk mengembangkan energi geothermal untuk menjawab kebutuhan energi nasional dan dunia", kata Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Irfan Zainuddin, Jumat,(27/11/2015) saat konferensi pers di Gedung Pertamina, Jakarta Pusat.
Program geothermal yang sudah dilakukan di Indonesia sebesar 35 ribu watt dengan beberapa daerah yang sudah memanfaatkan energi itu seperti di kawasan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua. Kebanyakan sumber energinya berasal dari panas bumi.
Catatan Irfan menunjukkan pada 2007, Indonesia sudah menghasilkan energi geothermal hingga 992 megawatt. Sementara, pada 2015, energi panas bumi yang dihasilkan mencapai 1340 megawatt.
Beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi yang tengah beroperasi dan dikembangkan hingga 2019 antara lain Kamojang, Ulubelu, Lahendong, dan Sibayak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.