Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Pekan, Rupiah Masih Tertekan di Atas Level 13.800

Kompas.com - 30/11/2015, 08:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan Senin (30/11/2015) melanjutkan pelemahan di atas level 13.800.

Data Bloomberg menunjukkan, pukul 08.30 WIB, mata uang garuda berada di posisi Rp 13.839 per dollar AS, lebih rendah dibandingkan sebelumnya pada 13.801.

Pada akhir pekan lalu rupiah di pasar spot, melemah 0,43 persen dibanding sehari sebelumnya di level Rp 13.801. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia rupiah turun 0,1 persen dari sehari sebelumnya di Rp 13.747 per dollar AS.

Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk menyatakan, pelemahan rupiah sejalan dengan prediksinya.

“Semakin dekat bulan Desember, maka rupiah akan semakin melemah,” paparnya seperti dikutip Kontan.

Sebelumnya rupiah sempat menguat di hadapan dollar AS sekitar bulan Septemebr hingga Oktober 2015. Menguatnya rupiah didukung oleh data ekonomi AS yang terlihat negatif termasuk data tenaga kerja yang menjadi salah satu pertimbangan The Fed menaikkan suku bunga.

Kini rupiah kembali tertekan setelah prospek kenaikan suku bunga The Fed bulan Desember semakin jelas. Apalagi, data-data ekonomi AS pun mulai membaik, salah satunya pertumbuhan ekonomi kuartal III-2015 sebesar 2,1 persen.

Rully berharap pelemahan rupiah tidak terlalu tajam. Data inflasi bulan November yang diprediksi membaik dapat menjadi penopang rupiah sementara sebelum rapat The Fed. Data lain dari dalam negeri yakni neraca perdangan baru akan dirilis pada pertengahan bulan Desember.

Rully memperkirakan rupiah pada hari ini akan kembali melemah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Awal Desember, Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan RI

Awal Desember, Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan RI

Whats New
RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

Rilis
Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Whats New
KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

Whats New
Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Whats New
Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Spend Smart
6 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, Ada ARTO, BUKA, hingga MDKA

6 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, Ada ARTO, BUKA, hingga MDKA

Whats New
Cek, Ini Limit Transaksi Harian Bank BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Cek, Ini Limit Transaksi Harian Bank BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Whats New
Peningkatan Pendapatan Per Kapita Dapat Diusahakan dengan Cara Apa?

Peningkatan Pendapatan Per Kapita Dapat Diusahakan dengan Cara Apa?

Whats New
Pengertian Pendapatan Per Kapita, Kegunaan, dan Rumusnya

Pengertian Pendapatan Per Kapita, Kegunaan, dan Rumusnya

Whats New
Kementerian BUMN Restui Usul Restrukturisasi dan Perombakan Direksi Waskita Karya

Kementerian BUMN Restui Usul Restrukturisasi dan Perombakan Direksi Waskita Karya

Whats New
Ditopang Pertanian dan Konsumsi, Ekonomi Jabar Tetap Tumbuh Pada 2024

Ditopang Pertanian dan Konsumsi, Ekonomi Jabar Tetap Tumbuh Pada 2024

Whats New
Cara Klaim Kaki Palsu BPJS Kesehatan

Cara Klaim Kaki Palsu BPJS Kesehatan

Whats New
Kisah Sanip, Bertahan di Tengah Stigma Serba Mahal SCBD

Kisah Sanip, Bertahan di Tengah Stigma Serba Mahal SCBD

Smartpreneur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com