Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Belanja “Online” Bukan Cuma Harga

Kompas.com - 04/12/2015, 16:27 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

KOMPAS.com – Harga murah ternyata bukan alasan utama konsumen berbelanja lewat situs online. Meski harga murah masih jadi pertimbangan penting, ada sederet alasan lain melatari pilihan berbelanja online yang secara akumulatif melampaui urusan banderol tersebut.

Belanja online memang tak selalu memasang harga lebih murah dibandingkan gerai konvensional. Namun, cara belanja lewat jejaring dunia maya ini memungkinkan “potongan harga” dari hilangnya biaya seperti ongkos transportasi mendatangi gerai, selain waktu yang terhemat pula.

Merujuk survei pada 2013 yang digelar konsultan bisnis berbasis di Amerika Serikat, Simon-Kutcher & Partners, harga murah masih menjadi alasan bagi 24 persen responden konsumen belanja online. Namun, 18 persen dari 1.000 responden survei tersebut juga memilih berbelanja online lebih karena ketersediaan barang-barang teranyar.

Adapun alasan konsumen produk makanan, merujuk survei yang sama, adalah ragam pilihan yang tersedia. Persentasenya mencapai 14 persen. Sementara itu, untuk produk kebutuhan harian, “iming-iming” utamanya adalahaneka promo semacam gratis biaya pengiriman, seperti diungkap 16 persen responden.

“Kompetisi di antara perusahaan ritel online besar bukanlah harga… melainkan pemenuhan (kebutuhan konsumen) dan pertarungan layanan,” kata Susan Lee, yang saat itu menangani ritel di lembaga konsultan tersebut. “Harga (murah) bukan solusi untuk tantangan di area lain seperti pilihan produk atau kecepatan pengantaran. Anda harus mengatasi masalah itu!” tegas dia.

Kemanan belanja dengan sendirinya juga mutlak menjadi persyaratan menggaet konsumen situs belanja online. Konsumen bisa ragu membeli produk secara online jika tak ada jaminan mendapatkan barang sesuai janji penjual. Terlebih lagi, kebanyakan situs belanja online—termasuk di Indonesia—memungkinkan siapa pun menjual barang di sana.

Karena itu, situs belanja online harus mampu meraih sekaligus menjaga kepercayaan pelanggan. Misalnya, dengan memberikan jaminan 100 persen uang kembali bila barang tak sampai atau tak sesuai promosi di situs web mereka. Bukalapak.com adalah salah satu situs belanja online yang sudah mengadopsi sistem ini. Selain menawarkan aneka ragam produk dari berbagai kategori kebutuhan, situs web ini juga didukung call center 24 jam yang siap membantu penjual dan pembeli.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com