Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Raih Penghargaan Internasional Penerbitan Sukuk Global

Kompas.com - 05/12/2015, 10:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih dua penghargaan internasional untuk penerbitan sukuk global.

Dua penghargaan itu adalah "Most Oustanding Islamic Finance Product” untuk penerbitan global sukuk berbasis syariah dari Kuala Lumpur Islamic Financial Forum (KLIFF) dan “Best Investor Relation Company."

Penghargaan diberikan oleh Investor Relations Magazine Awards South East Asia di Singapura.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia I Gusti Askhara Danadiputra mengatakan, penghargaan yang diterima merupakan salah satu langkah penting perseroan di tengah situasi kondisi perekonomian global yang cukup menantang.

“Penghargaan 'Most Outstanding Sukuk Issuance' diberikan atas keberhasilan Garuda Indonesia dalam menerbitkan sukuk global senilai 500 juta dollar AS yang diimplementasikan dengan menggunakan struktur wakala berbasis Syariah,” kata Gusti Askhara dalam keterangan resmi, Jumat (4/12/2015).

Penerbitan sukuk global berbasis syariah tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan oleh maskapai penerbangan di wilayah Asia Pasifik.

“Keberhasilan penerbitan global sukuk berbasis syariah yang dilaksanakan Garuda, dapat menjadi salah satu wujud kontribusi perusahaan dalam pengembangan sektor industri keuangan syariah global, yang sejalan dengan visi KLIFF,” ujar dia.

Penerbitan Global Sukuk senilai 500 juta dollar AS dilaksanakan Garuda Indonesia dengan kelebihan jumlah pemesanan (oversubscribed) 4empat kali lipat dari jumlah yang ditargetkan.

Adapun penetapan kupon Sukuk Global senilai USD 500 juta dengan jangka waktu lima tahun adalah sebesar 5,95 persen.

Penawaran kupon tersebut diumumkan pada akhir rangkaian roadshow global penerbitan Sukuk Global di Abu Dhabi, Dubai (Uni Emirat Arab), Hong Kong, Singapore, Zurich (Swiss), dan London (Inggris) beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com