Direktur PT Energy Biomassa Indonesia (EBI) Satrio Astungkoro menyebutkan, sebagai anak usaha PT Energy Management Indonesia, yang merupakan BUMN bidang usaha Konservasi dan Konversi Energi Baru dan Terbarukan, EBI harus konsisten dalam upaya mengembangkan energi terbarukan di Indonesia.
Permasalahan seperti teknologi, pendanaan, dan ketersediaan bahan baku (biomasa) merupakan permsalahan yang dialami PT EBI sebagai pengembang energi terbarukan.
Di samping itu, PT EBI sebagai BUMN dengan bidang usaha Konservasi dan Konversi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) masih mengandalkan dana pribadi untuk mengembangkan produksi wood pellet sebagai sumber pengembangan.
Namun, ia optimistis wood pellet mampu membawa keuntungan dan menarik banyak investor sebagai sumber daya energi pilihan selain migas.
"Saya yakin meskipun mengalami beberapa kendala peluang energi terbarukan di Indonesia sangat terbuka lebar hal ini mengingat sumber energi fosil yang bisa habis, ditambah negara negara di dunia pun sudah sepakat utk gunakan EBT di konferensi Paris kemarin," ujar Satrio dalam keterangan resmi, Jumat (18/12/2015).
Dalam buku Rencana Induk Pengembangan Energi Baru Terbarukan (RIPEBAT) 2010-2025, Kementerian ESDM mencatat 6 provinsi yang ditargetkan menjadi pengembangan EBT, yakni Papua, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Kementerian ESDM juga mencatat untuk seluruh Indonesia, potensi energi skala besar dan kecil tidak kurang dari 75.670 MW, dan baru dimanfaatkan sebesar 4200 MW atau 5,6 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.