Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Manajer Investasi Mengelola Reksa Dana?

Kompas.com - 23/12/2015, 06:08 WIB
Oleh Rudiyanto
@rudiyanto_zh

KOMPAS.com - Berinvestasi di reksa dana ibarat mempekerjakan orang untuk mengelola uang di pasar modal. Namanya juga mempekerjakan orang, selain cari yang ahli tentu cara kerjanya juga harus cocok supaya investor merasa nyaman mempercayakan investasi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai bagaimana cara Manajer Investasi dalam mengelola suatu reksa dana.

Divisi pengelola investasi umumnya terdiri dari 3 bagian yang memiliki fungsi masing-masing.

Pertama, analis yang bertugas mengumpulkan dan melakukan analisa terhadap data-data perekonomian dan perusahaan. Pekerjaan analis ini juga sering disebut dengan riset.

Bagian kedua yaitu manajer investasi, yang bertugas mengambil kesimpulan mengenai berapa bobot saham, obligasi dan pasar uang dalam membentuk portofolio reksa dana. Kebanyakan dari para manajer investasi memulai karirnya dari bagian riset, namun ada juga yang tidak.

Bagian ketiga yaitu dealer, yang bertugas mengeksekusi transaksi pembelian saham, obligasi dan pasar uang berdasarkan perintah dari manajer investasi.Mereka juga yang menentukan alokasi transaksi ke masing-masing sekuritas jika manajer investasi bertransaksi menggunakan jasa beberapa perusahaan sekuritas sekaligus.

Secara umum, proses pengambilan keputusan oleh yang terjadi dalam pengelolaan reksa dana adalah sebagai berikut :

- Proses Pengelolaan Reksa Dana Oleh Manajer Investasi


 
Analisa Data Pasar
Pekerjaan utama dari analis adalah melakukan analisa terhadap data-data dan memberikan kesimpulan. Kesimpulannya bisa berupa apakah kondisi perekonomian sudah kondusif atau tidak untuk melakukan investasi, jenis instrumen apa yang prospektif untuk tahun mendatang, hingga pada harga berapa pembelian saham dan obligasi harus dilakukan karena harga pasar sudah berada jauh di bawah harga pasarnya.

Pengumpulan data bisa bersumber dari laporan keuangan perusahaan, langganan penyedia data dari berbagai sumber seperti Bloomberg, Reuters, Infovesta, dan sumber lainnya, bisa juga berasal pemaparan investor relation perusahaan. Untuk itu, biasanya para analis juga sering bergaul dengan divisi investor relation perusahaan agar bisa mendapatkan informasi aksi perusahaan yang terkini.

Penentuan Investment Universe
Secara berkala, analis dan manajer investasi akan menyelenggarakan pertemuan internal untuk membahas mengenai arah investasi reksa dana ke depan. Dalam proses tersebut, manajer investasi juga mendapat masukan dari pihak lain seperti komite investasi, analis eksternal dan manajemen perusahaan.

Komite investasi adalah tim yang bertugas mengarahkan dan mengawasi Tim Pengelola Investasi dalam menjalankan kebijakan dan strategi investasi sehari-hari. Biasanya mereka terdiri dari jajaran direksi dan komisaris manajer investasi, bisa juga perwakilan dari perusahaan induk di luar negeri jika manajer investasi tersebut berbentuk penanaman modal asing yang sahamnya dimiliki oleh perusahaan luar negeri.

Manajer investasi juga bisa mendapat masukan dari analis eksternal yaitu analis yang bekerja di broker atau sering juga disebut sell side analyst. Dalam rangka memberikan nilai tambah bagi nasabahnya yaitu Manajer Investasi, mereka juga secara aktif memberikan nasehat dan rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi nasabahnya.

Perbedaan dengan analis yang bekerja di manajer investasi atau disebut juga dengan buy side analyst meski sama-sama bertujuan agar penggunannya untung, adalah penilaian terhadap kinerjanya.

Kinerja sell side analyst dianggap bagus apabila bisa menghasilkan volume transaksi yang besar bagi perusahaan sekuritas, oleh karena itu rekomendasinya akan cenderung mengarahkan nasabah lebih sering melakukan jual beli.

Sementara penilaian terhadap buy side analyst adalah dari ketepatan hasil rekomendasi sehingga kinerja reksa dana yang dikelola bisa di atas rata-rata pasar. Bisa jadi, hasil analisanya adalah tidak melakukan transaksi sama sekali ketika memang tidak ada peluang yang menarik di pasar.

Dengan dana kelolaan yang relatif besar, manajer investasi juga bisa mendapatkan akses untuk berdiskusi dengan manajemen perusahaan langsung. Hal ini akan membuat manajer investasi memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap suatu perusahaan sehingga membantunya dalam mengambil keputusan.

Pembentukan Portofolio Reksa Dana
Setelah seluruh informasi yang dibutuhkan dianggap sudah memadai, manajer investasi akan melakukan transaksi pada saham, obligasi dan pasar uang untuk  membentuk portofolio reksa dana. Proses transaksi umumnya tergantung pada strategi investasi dan risiko likuiditas reksa dana.

Strategi investasi inilah yang membedakan antara manajer investasi yang satu dengan manajer investasi yang lainnya. Ada berbagai strategi investasi, bahkan dalam perusahaan manajer investasi yang sama, antara reksa dana yang satu dengan reksa dana yang lain bisa memiliki strategi investasi yang berbeda.

Dari sisi pendekatan, ada manajer investasi yang mengutamakan penyusunan portofolio berbasis pada perusahaan dengan fundamental yang bagus dan harganya relatif murah, ada juga manajer investasi yang berpikir fundamental tidak harus terlalu bagus tidak apa-apa sepanjang perusahaan tersebut prospeknya baik di masa mendatang.

Dari sisi transaksi dan fokus, ada strategi investasi yang sifatnya fokus dan pasif dengan prinsip sedikit saham namun komposisinya besar, ada yang menyebarkannya di banyak saham dengan tujuan meminimalkan risiko, ada juga yang meminimumkan risiko dengan cara melakukan transaksi secara aktif mengikuti perkembangan pasar.

Yang dimaksud dengan risiko likuiditas adalah risiko yang dihadapi setiap reksa dana terkait dengan transaksi pembelian dan penjualan yang dilakukan oleh nasabahnya. Jika suatu reksa dana memiliki nasabah yang cenderung suka melakukan transaksi jual beli, manajer investasi akan menyusun portofolio dengan komposisi pasar uangnya lebih besar untuk mengantisipasi hal tersebut.

Proses pengambilan keputusan investasi yang di bahas di atas, mungkin tidak bisa ditemukan secara gamblang dalam dokumen terkait reksa dana seperti prospektus dan fund fact sheet. Namun dalam rangka menjaga kepercayaan investor, ada baiknya informasi seperti ini juga bisa disampaikan kepada investornya.

Demikian, semoga artikel ini bermanfaat.

- -
 

*Rudiyanto adalah penulis Buku “Sukses Finansial dengan reksa dana” dan “Fit Focus Finish” yang diterbitkan oleh Elex Media. Head of Operation and Business Development Panin Asset Management. Salah satu Manajer Investasi terbesar di Indonesia, penerima penghargaan reksa dana Tertinggi, Terbaik dan Terfavorit pada tahun 2015 oleh Majalah Investor – Infovesta. Rudiyanto juga merupakan anggota Kelompok Kerja (POKJA) Otoritas Jasa Keuangan untuk peningkatan Literasi Keuangan di Indonesia.  Blog rudiyanto.blog.kontan.co.id

FB Rudiyanto.Blog

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com