Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2015, Tahunnya Pekerjaan Kreatif!

Kompas.com - 30/12/2015, 07:22 WIB

Oleh Dedy Dahlan

KOMPAS.com - Akhirnya kita tiba di penghujung tahun. Dan seperti kebiasaan di ujung tahun, orang-orang yang suka menganalisis seperti saya, suka menengok ke belakang, menganalisis tren dan aktivitas apa saja yang menggambarkan tahun yang baru berlalu ini.

Apa hal baru yang melesat naik ke permukaan di tahun ini, dan bagaimana hal itu akan menentukan dan mengarahkan trend tahun depan.

Khusus saya pribadi, karena saya sendiri bukan fashionista – kalau enggak diawasi istri saya atau asisten saya, saya kemana- mana bakal pake kaos oblong dan jins belel – saya nggak layak untuk memberikan analisis tren tahun 2015 dari sudut pandang fashion.

Tapi karena saya adalah ‘Passionista’, jadi saya akan memberikan analisis saya tentang tahun 2015 dari bidang keahlian saya. Jadi, inilah tahun 2015 dari kacamata Passionpreneurship!

1. Tahun 2015 adalah Tahun Pekerjaan Sampingan!
Dimulai dari Gojek, diikuti Grab Bike punya Malaysia, Uber yang naik daun di Indonesia, dan ‘jek- jek’ lainnya, semuanya melesat naik di tahun yang sama, tahun 2015 ini. Apa kesamaan bisnis- bisnis ini? Semuanya adalah bisnis yang menawarkan dan membuka peluang pekerjaan sampingan untuk siapapun.

Gojek menawarkan pekerjaan sampingan untuk siapapun yang punya motor, Uber menawarkan pekerjaan sampingan untuk siapapun yang punya mobil nganggur, khususnya rental mobil, dan pekerjaan sampingan untuk siapapun yang bisa menyetir.

Bahkan ini pun membuka kemungkinan pekerjaan- pekerjaan sampingan lainnya, seperti program baru Gojek, Go Massage, membuka pekerjaan sampingan untuk tukang pijat, Go Clean, untuk pembersih rumah, dan pekerjaan- pekerjaan sampingan lainnya.

Trend ini berkembang lebih jauh, dan membuat banyak orang sadar pentingnya, dan besarnya potensi pekerjaan sampingan, terbukti dari sejumlah orang yang mulai serius dalam profesi ini, bahkan sampai keluar dari pekerjaan rutinnya!

Dan ini berhubungan dengan …

2. Tahun 2015 adalah Tahun Pekerjaan Freelance Online!
Di dunia online sendiri, tren yang sama tumbuh dan berkembang matang di tahun 2015 ini. Situs- situs pekerjaan freelancer seperti freelancer.com, fiverr.com, dan buatan Indonesia sendiri, sribulancer.com, berkembang lebih subur, dan mengumpulkan lebih banyak freelancer online, dari seluruh dunia.

Dengan keberadaan berbagai platform seperti ini, banyak orang yang tergerak untuk menggali potensinya sendiri sesuai passion-nya. Dan bertanya- tanya, bagaimana dia bisa memanfaatkan passion dan skill-nya di situs- situs ini, untuk menghasilkan uang dari profesi sampingan.

Ini terbukti dari meningkatnya jumlah pengguna Indonesia di berbagai situs freelancer, dan suburnya Komunitas Freelancer Indonesia di tahun 2015, yang juga mendorong …

3. Tahun 2015 adalah tahun Toko Online!
Tahun ini juga melihat banyaknya toko online muncul dan berkembang, dari pemain besar, sampai pemain toko online kecil, bahkan sampai toko online kecil yang berhasil jadi besar!

Semua pemain besar lomba bakar duit untuk promosi toko online-nya, dan semua produsen- produsen rumahan, atau reseller, bisa memanfaatkan peluang yang mereka sediakan untuk meningkatkan pendapatan secara online.

Ini mendorong lebih banyak munculnya ekonomi kreatif, dan industri rumahan yang kini bisa memanfaatkan moment untuk berjualan, tanpa perlu toko. Perkembangan ini terus didukung oleh …

4. Tahun 2015 adalah tahun kebangkitan Industri Kreatif Indonesia!
Tahun ini pun menandai tumbuh suburnya industri kreatif Indonesia, dan pekerja- pekerja kreatif Indonesia. Dari industri desain, musik, penerbitan, IT, dan aplikasi, hingga kuliner, dengan bantuan adanya virtual- virtual office, pengusaha start up bermunculan, dan menggerakan ekonomi kreatif bangsa.

Didukung dengan lingkungan, komunitas, dan pertemuan- pertemuan, serta mendapat backing finansial berkat strategi branding corporate yang terus mencari cara baru untuk menggaet konsumen dan pembeli potensial, pekerja kreatif dan gerakan komunitas seni seperti Urban Sketcher, dan produk Video Mapping, berhasil tumbuh subur!

Tiga hal ini membuktikan bahwa tahun 2015 adalah tahun pekerja sampingan dan industri kreatif!

Lalu apa artinya tren ini untuk tahun 2016? Bagaimana tren ini akan terbawa dan mempengaruhi situasi Passionpreneurship di tahun 2016?

1. Bangun bisnis platform untuk pekerja sampingan!
Tren pekerjaan sampingan masih akan terus naik, dan Anda yang bisa membangun platform yang membantu proses ini bisa mendapatkan posisi baik di pasar.

2. Kembangkan passion jadi pekerjaan sampingan!
Kalau Anda tidak punya modal, waktu, atau tenaga yang cukup untuk membuat bisnis platform pekerjaan sampingan, paling nggak Anda bisa mengembangkan passion Anda dalam platform yang ada, dan memanfaatkannya jadi pekerjaan sampingan yang bisa Anda enjoy!

3. Start up akan berkembang jauh di tahun 2016!
Dengan meningkatnya fasilitas, baik karena alasan teknologi ataupun karena support pemerintah yang mulai terbangun, industri start up kreatif akan meningkat lebih luas di tahun 2016. Ini jadi kesempatan Anda untuk memulai start up baru sesuai passion Anda!

4. Persaingan toko online akan bubble!
Persaingan di toko online akan meningkat, mengembang, dan menyebabkan pasar baru untuk toko online akan sangat ekstrim. Hal ini bisa menjatuhkan beberapa (atau banyak) pemain kecil.

Kondisi tersebut juga berbahaya untuk Anda yang baru mau coba- coba sekarang. Disarankan, manfaatkan momen untuk buat niche toko berbeda, atau mendukung pemain yang sudah ada, bukan bersaing langsung dengan pemain lama.

Sederhananya? Apa yang kita lihat di tahun 2015 akan terus berkembang di tahun 2016, ditambah beberapa inovasi baru dalam hal industri kreatif dan pekerjaan sesuai passion.

Saya yakin di tengah tahun 2016 akan ada inovasi baru yang kembali memunculkan tren profesi!

Kalau Anda mau ikut serta dalam trend menuju 2016 ini, pertimbangkan fakta bahwa akan terus meningkatnya persaingan, dan pastikan Anda tidak terbawa arus, melainkan memiliki keunikan sendiri dengan usaha kreatif Anda! Kalau perlu, buat usaha atau profesi yang mendukung tumbuhnya start up ini!

Tahun ini adalah tahun yang baik untuk passionpreneur, dan tahun depan akan jadi lebih baik lagi!

Selamat Tahun Baru!


*Dedy Dahlan adalah seorang passsion coach yang juga penulis best seller dari buku Lakukan Dengan Hati, Ini Cara Gue, dan Passion!–Ubah Hobi Jadi Duit, yang dikenal luas dengan gaya penulisan dan gaya panggungnya yang jenaka, nyeleneh, blakblakan, kreatif, dengan materi praktikal. Biasa dipanggil Coach D, ia adalah anggota dan coach tersertifikasi dari ICF (International Coach Federation), yang memusatkan diri pada pengembangan passion dan profesi.

Memperkenalkan metode PIPO Passion Coaching-nya sebagai pembicara di ICF’s Indonesia Coaching Summit 2013, Coach D adalah inisiator dari konsep "Fun Learning" dan "Passion Based Office", serta kerap menggunakan skill stand up comedy dalam training dan seminar-seminarnya. FB Page: coachdedydahlan, Website: http://www.dedydahlan.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com