"Sudah kita bicarakan tadi, harus menguntungkan PLN dan menguntungkan Pertamina," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (7/1/2016).
Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Periwisata, Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah mengatakan, kedua perusahaan pelat merah telah menyepakati harga listrik dari PLTP Kamojang 1, 2, dan 3 sebesar 6 sen dollar AS per kWh.
Sebelumnya ramai diberitakan, belum ada kesepakatan harga listrik antara Pertamina Geothermal Energy dengan PLN karena harga yang ditawarkan anak usaha Pertamina itu terlalu mahal.
PLN memperkirakan harga uap di Kamojang tidak akan melebihi estimasi harga uap yang telah ada yakni sebesar Rp 535 per kWh atau sebesar 4 sen dollar AS. Sementara harga listrik dari PLTP Kamojang 5 dipatok PLN senilai 9,4 sen dollar AS per kWh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.